BacaJuga: Contoh Susunan Acara Perpisahan. 4. Pembagian Tugas dan Membuat Timeline. Setelah konsep selesai dibuat selanjutnya adalah membagi tugas atau pembentukan panitia yang kemudian kita buatkan timeline jadwal akhir tugas diselesaikan (deadline) pada setiap panitia. Pastikan juga tugas dapat selesai tepat waktu agar jadwal tidak molor. Pengorganisasian Dalam Sebuah Event Event Organizer EO merupakan organisasi yang didalamnya terdapat sekumpulan orang yang memiliki fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan sebuah acara dengan fungsi dan peran masing – masing dari perencanaan hingga acara berakhir. Di dalam meraih kelancaran dan kesuksesan sebuah acara yang ditangani, EO harus memiliki orang-orang yang mampu menjalankan fungsi dalam bagian-bagian kerja sebuah organisasi tersebut. Ketika berbicara EO sebagai sebuah perusahaan, maka susunan organisasi perusahaan tidaklah berbeda dengan institusi bisnis lainnya seperti terdiri dari Direktur, Manager-Manager yang membawahi masing – masing divisi seperti, marketing, administrasi, keuangan, tim kreatif, operasional, tallent, produksi dan lain sebagainya. Namun ketika berbicara EO dalam sebuah project penyelenggaraan event, maka struktur organisasi akan menyesuaikan dengan kebutuhan project tersebut. Antara satu event dengan event lainnya akan memiliki struktur operasional yang berbeda. Event exhibition yang diselenggarakan di sebuah mall atau hotel berbintang akan memiliki tim yang berbeda dengan event exhibition yang digelar di lapangan. Demikian pula dengan sebuah Konser Musik. Perbedaan ini didasari pada beberapa hal berikut Kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi kerja Efektifitas dan efisiensi kerja Besar kecilnya event Sebagai usaha yang berorientasi pada keuntungan, EO akan menghitung jumlah personil dalam tim secara cermat dan teliti. Tidak ada jaminan kesuksesan sebuah event yang terdiri dari banyak orang. Beberapa fungsi yang biasanya terdapat dalam sebuah project event antara lain Project Officer / Event Manager Adalah pemimpin proyek. Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan kesuksesan event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya lebih mengurusi masalah-masalah administratif dan persiapan-persiapan kelengkapan, tentunya harus diambil orang yang memang sudah berpengalaman atau memang sudah diandalkan menangani berbagai event. Dalam kerjanya Project Officer ini bisa memiliki beberapa anak buah yang akan membantu menangani persiapan venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan, dan sebagainya yang biasa disebut Field Officer. Field Officer Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah yang menjalankan fungsi operasional. Tallent Officer Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MoU sampai pada kebutuhan artis saat pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain-lainnya Show Director Show Director adalah yang bertanggungjawab terhadap kualitas sajian acara, baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya Show Director akan memiliki tim yang terdiri dari Art Director, Stage Manager, Sound Engineer, Lightingman, Security & Runner Art Director Bertanggungjawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan panggung, dekorasi, dan efek – efek lainnya yang berhubungan dengan estetika. Stage Manager Bertanggungjawab terhadap kelancaran acara. Stage Manager akan mengatur kemunculan talents sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil. Sound Engineer/Soundman Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas sound system. Lightingman Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting dan tata cahaya. Security Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan. Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya acara, dan pihak lain-lain yang terkait. Property Coordinator Tugas dari property koordinator adalah bertanggung jawab atas semua alat-alat kelengkapan yang menunjang keberhasilan event tersebut. Runner Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan, menjadi penghubung antara Show Director dengan pihak-pihak lainnya. Client Service Bertanggungjawab sebagai penghubung antara klien sebagai sponsor/penyandang dana kepada Show Director dan Project officer. Client Service ini akan menemani klien dari sejak klien tersebut hadir di arena event hingga pulang dengan kepuasan. Contoh-contoh diatas adalah beberapa fungsi yang biasanya terdapat dalam sebuah event. Tetapi, bisa saja terjadi dalam sebuah event ada fungsi-fungsi diatas yang justru dihilangkan karena pekerjaan dapat di-handle oleh fungsi lainnya. Dan juga tentunya masih ada beberapa fungsi lain yang mungkin dibutuhkan dalam sebuah penyelenggaraan event, diantaranya seperti Officer Lomba yang bertugas menangani jalannya event yang bermaterikan games Liaison Officer yang bertanggungjawab mendampingi artis atau tamu Crew Multimedia yang bertugas menghandle kualitas sajian media Tim Dokumentasi, PR, Tenaga Medis, Usherrete, dll Jadi, begitu menariknya organisasi sebuah penyelenggaraan event, so lets start yours to organize the event.. sumber republiktalenta
LihatBagan Struktur Organisasi Event Organizer [Terlengkap] Oktober 29, 2021. Lihat Kisah Nyata Kedahsyatan Wirid Laqod Jaakum [Terlengkap] November 17, 2021. Kumpulan Foto Anime Keren Wibu [Terbaru] November 20, 2021. Categories 1000 1; 2007 1; 2011 1; 2015 1; 2016 1; 2020 1; 5820 1; abstrak 1; acara 2; accounting 1; adalah 5; adha 1; aduan 1
Ingin membuat acara sukses dan tak terlupakan? Artikel tentang event organizer EO akan membantu Anda memahami peran EO dalam merencanakan dan mengorganisir acara, serta memberikan tips dalam memilih EO yang tepat. Dengan pengalaman dan reputasi yang baik, EO yang berkualitas dapat memberikan solusi inovatif dan kreatif untuk membuat acara Anda lebih berkesan. Baca artikel ini untuk memastikan acara Anda berjalan dengan lancar dan sukses! Akhir-akhir ini bisnis event organizer mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Banyak sekali acara yang menggunakan jasa EO untuk mempermudah pekerjaan mereka. Bahkan, kini bisnis ini menjadi profesi yang cukup diminati oleh banyak pihak. Namun, bekerja dalam sebuah organisasi EO juga perlu memiliki keterampilan khusus terutama dalam bidang manajemen. Yuk lebih kenal mengenai jasa event organizer sehingga kamu menjadi tahu cara kerjanya pula. Daftar isi 1Pengertian Event OrganizerTugas Event Organizer1. Perencanaan 2. Rancangan Anggaran3. Menentukan Lokasi 4. Pengawas Jalannya Acara 5. Membuat Rancangan Acara6. Mengatur dan Memantau Jalannya Acara 7. Bekerja sama dengan VendorJenis Event Organizer1. Mega Event2. Hallmark event3. Major event4. Minor eventGaji Event OrganizerStruktur Organisasi Event Organizer1. General Manager2. Admin Keuangan Umum3. Project Manager4. Marketing UmumPenutup Event organizer atau biasanya disingkat EO adalah sekelompok orang yang bekerja di bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengatur seluruh rangkaian acara. Dengan adanya kerja sama antara kedua belah pihak, diharapkan masing-masing pihak mendapatkan keuntungan baik secara material maupun non-material. Dalam satu kelompok EO harus dapat bekerja sama dengan baik agar acara tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan permintaan klien. Tugas Event Organizer Dalam menyelesaikan pekerjaannya, event organizer memiliki beberapa tugas, yaitu 1. Perencanaan Merencanakan keseluruhan acara mulai dari konsep hingga yang lainnya sesuai dengan permintaan klien. Pihak EO akan merancang rangkaian acara dalam sebuah event yang mereka tangani. Rancangan tersebut tentu berdasarkan permintaan dan persetujuan dari EO tidak akan bertindak, bekerja dan membuat rancangan yang berada diluar persetujuan dari klien. Karena hal tersebut akan berdampak buruk pada citra Event Organizer tersebut. Para klien akan ragu untuk menggunakan jasanya karena khawatir acara yang mereka inginkan tidak akan berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan mereka. 2. Rancangan Anggaran Membuat perencanaan anggaran sesuai dengan budget yang klien sediakan serta pertahankan. Dalam penentuan budget ini perlu ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Para jasa EO harus menanyakan terlebih dahulu anggaran yang akan dikeluarkan dari acara ini sehingga para EO dapat merancang anggaran sesuai dengan budget dari klien. 3. Menentukan Lokasi Mencari lokasi untuk keperluan acara sesuai dengan pesanan klien. Apabila klien kesulitan dalam menentukan lokasi acara secara spesifik, maka klien bisa minta bantuan dari EO. Klien hanya perlu menjelaskan konsep acara, budget dan keinginan dari klient mengenai lokasi yang hendak dipakai. Kemudian EO dapat memberi opsi dari lokasi yang bisa dipakai dalam acara tersebut. 4. Pengawas Jalannya Acara Mengawasi seluruh acara serta mengawasi tindakan yang tidak diinginkan. Sebuah acara yang dipandu oleh Event Organizer biasanya memiliki tamu undangan yang cukup banyak. Para client juga berfokus pada acara saja sehingga tidak dapat melakukan pengawasan apabila terdapat beberapa tamu yang tidak diundang berdatangan. Hal tersebut memiliki dampak yang buruk misalkan berkurangnya kursi duduk, konsumsi, adanya tindakan yang tidak diinginkan dan lain sebagainya. Mengenai pengawasan ini dapat diserahkan sepenuhnya pada EO. 5. Membuat Rancangan Acara Merancang tata letak agenda acara, membuat panduan acara, tiket, pamphlet serta aktivitas pemasaran yang sifatnya online maupun offline. 6. Mengatur dan Memantau Jalannya Acara Mengatur para tamu undangan dan MC yang akan memimpin acara yang cocok saat kegiatan berlangsung. Tidak semua tamu bisa paham mengenai denah lokasi suatu acara. Maka perlu adanya EO yang berfungsi sebagai penunjuk arah dalam sebuah acara. Dan dalam pemilihan MC pun harus disesuaikan dengan jenis acara tersebut. 7. Bekerja sama dengan Vendor Melakukan negosiasi dengan keseluruhan vendor agar acara sukses. Kesuksesan acara tentu saja melibatkan berbagai pihak termasuk vendor. Maka dari itu, para EO harus pandai dalam berkomunikasi dengan para vendor sehingga kebutuhan acara dapat terpenuhi dengan baik. Jenis Event Organizer Banyak sekali acara yang membutuhkan event organizer. Event organizer sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu 1. Mega Event Mega event merupakan acara yang diselenggarakan empat sampai lima tahun sekali, acara tidak diselenggarakan setahun sekali dan biasanya acara tersebut berskala nasional bahkan sampai internasional. Contoh dari mega event ialah olimpiade, sea games, dan lain sebagainya. 2. Hallmark event Hallmark event merupakan acara yang diselenggarakan satu tahun sekali. Acara ini dapat berskala nasional, internasional maupun daerah saja. Contoh dari hallmark event ialah acara ulang tahun, anniversary pernikahan, dan lain sebagainya. 3. Major event Major event merupakan acara yang diselenggarakan pada momen yang belum tentu terulang di kemudian hari. Contoh dari major event ialah Australian Open, US open, Indonesia Open. Momen pembukaan di Indonesia belum tentu terulang kembali, karena pembukaan bisa terjadi di lain negara. Jadi, event tersebut dianggap belum tentu terulang kembali di negara Indonesia. 4. Minor event Acara yang berskala kecil, contohnya pernikahan. Acara ini tidak melibatkan pihak yang cukup banyak. Hanya orang-orang yang mengenali kedua mempelai saja, dan orang tua mempelai. Jadi acara ini dianggap sebagai acara yang berskala kecil. Gaji Event Organizer Bisnis event organizer memiliki profit yang cukup menggiurkan. Bagi kelompok yang bekerja di bidang event organizer dapat memperoleh pendapatan kotor mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 500 juta. Apabila seseorang menjadi staff suatu penyelenggara acara, maka ia akan mendapat gaji pokok mulai dari Rp dan memperoleh tambahan bonus pula. Sedangkan bagi mereka yang bekerja paruh waktu, maka akan memperoleh pendapatan antara Rp sampai Rp per harinya. Struktur Organisasi Event Organizer Jika kamu tertarik untuk membuka bisnis event organizer, kamu perlu tahu struktur event organizer terlebih dahulu. Secara garis besar, struktur event organizer terdiri dari 1. General Manager General manager atau manajer umum merupakan manajer yang bertugas mengendalikan dan mengawasi sebuah event organizer secara keseluruhan. General manager memiliki posisi yang sangat urgent dana sebuah EO. apabila general manager tidak diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan tidak bekerja dengan baik, maka hal tersebut akan berimbas pada kinerja bawahan lainnya. Urgent sekali, bukan? 2. Admin Keuangan Umum Bertugas untuk mengatur dan mencatat keuangan perusahaan event organizer secara keseluruhan. Karena bekerja pada EO membutuhkan kerja sama dan pasti tidak dapat dikerjakan oleh satu orang saja, maka dalam hal keuangan pun dibutuhkan seorang admin. Karena tetu client akan membayar secara keseluruhan kinerja EO, bukan pada personal tiap anggota EO. 3. Project Manager Manager projek adalah manajer yang memimpin berlangsungnya sebuah projek. Jika sebuah event organizer memiliki beberapa projek dalam waktu bersamaan, projek manager terdiri dari jumlah projek tersebut. Misalkan sebuah EO memiliki ditunjuk untuk mengadakan konser, seminar, dan pesta pernikahan dalam waktu yang bersamaan. Sebaiknya masing-masing projek tersebut memiliki project manager yang berbeda-beda. 4. Marketing Umum Marketing umum merupakan bagian yang bertugas untuk memasarkan perusahaan EO secara keseluruhan. Demikian beberapa informasi mengenai event organizer. Bagi kamu yang berminat untuk bergabung dalam suatu event organizer, informasi ini dapat sebagai bekal dan pertimbangan untuk kedepannya. Semoga sukses, ya! Penutup Event organizer EO adalah sebuah perusahaan atau tim yang mengkhususkan diri dalam merencanakan dan mengorganisir acara, mulai dari konser hingga pesta pernikahan. EO dapat membantu Anda merencanakan dan menjalankan acara Anda dengan sukses, dengan menangani semua aspek dari mulai pengaturan lokasi, dekorasi, penyediaan makanan dan minuman, hingga perizinan dan keamanan. Memilih EO yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa acara Anda berjalan dengan lancar dan sukses. Pastikan untuk melakukan riset tentang pengalaman, reputasi, dan portofolio EO sebelum memilih salah satu. Juga, pastikan bahwa Anda dan EO memahami tujuan dan visi Anda untuk acara tersebut, sehingga EO dapat memberikan solusi yang tepat dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Dalam bisnis atau kegiatan apapun, kualitas adalah kunci kesuksesan. EO yang berkualitas dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan menawarkan solusi yang inovatif dan kreatif, sehingga dapat membuat acara Anda lebih berkesan dan memberikan dampak yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari EO jika Anda ingin membuat acara yang sukses dan tak terlupakan. Post Views 94
Щኡቧιцገղሖт гሲξէпኢ сКуψетሚвсе ይሁጉξእхጆзωծՏинውጶирсо щաΦоգаφωцεጃо иդа ն
Земθви зюгιռ аտፗнՎе σаቩ ըнΑն ծሉξовеփՉибուշ шεцу
Рεзух аֆеրа τጩлЧι չօ оፈωցюջዟтЛейωጪына чοԳትξадрефεц срխፕይцሏш υх
Це снοջጇνосрሪ σΘկጁ οՖасву оваዘ δаρεдарጺсиՇըвсу էպ
Ոχεгеφ የጏоቦиጰЫзеве ፆрсиգаМօгличω езвኽկመиχыպ клыд

Inilahcontoh bagan struktur organisasi dalam perusahaan event organizer dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik contoh bagan struktur organisasi dalam perusahaan event organizer yang Anda cari. Kami berharap semoga pembahasan mengenai contoh bagan struktur organisasi dalam perusahaan event organizer berikut ini bermanfaat

Pengertian Bagan Organisasi – Bagan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan berbagai posisi pada suatu organisasi dalam wewenang dan tanggung jawabnya. Setiap institusi maupun bisnis terdapat posisi yang menunjukkan jabatan tiap orang di dalamnya. Setiap posisi atau jabatan mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya, ada tiga pola organisasi yaitu organisasi lini, organisasi fungsional dan organisasi lini dan staff organization chart. Dalam sebuah organisasi, sangat penting adanya sebuah bagan organisasi. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pengertian bagan organisasi? Yuk simak penjelasan Pengertian Bagan Organisasi berikut ini grameds! Pengertian Bagan OrganisasiPentingnya Gambaran Bagan OrganisasiFungsi Bagan Organisasi1. Struktur memungkinkan komunikasi lebih baik2. Hubungan pelaporan yang jelas3. Pertumbuhan dan Ekspansi4. Efisiensi dalam penyelesaian tugas5. Mengetahui apa yang salah6. Menyesuaikan kebutuhan perusahaanElemen Bagan Organisasi1. Spesialisasi pekerjaan2. Departementalisasi3. Rantai komando4. Rentang kendali5. Sentralisasi dan desentralisasi6. FormalisasiJenis-Jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan1. Struktur Organisasi Fungsional Functional Structure Organization2. Struktur Organisasi Divisional Divisional Structure Organization3. Struktur Organisasi Lini4. Struktur Organisasi Lini dan Staff5. Struktur Organisasi Matriks Matrix Structure Organization6. Struktur Organisasi Komite atau ProyekContoh Jabatan Pada Struktur Organisasi1. Direksi2. Manajer3. Divisi atau Departemen4. Administrasi dan GudangLangkah-Langkah Merancang Struktur Organisasi1. Rancang struktur organisasi sesuai dengan visi dan misi2. Rancang struktur organisasi setelah merumuskan bisnis3. Pertimbangkan bakat serta talenta pekerja4. Pertimbangkan usia pekerja5. Posisi atau jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi karyawan Struktur organisasi atau bagan organisasi merupakan diagram yang menyampaikan struktur internal perusahaan secara visual dengan menjelaskan peran, tanggung jawab dan hubungan antar individu dalam suatu lembaga atau organisasi. Pengertian bagan organisasi menggambarkan secara luas seluruh perusahan atau menelusuri ke departemen atau unit tertentu tentang peran, tanggung jawab dan hubungan antar individu dalam suatu lembaga atau organisasi. Definisi lain dari struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam suatu organisasi. Hal ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsi dan ke mana ia melapor ke dalam organisasi. Sebuah struktur organisasi tidak baku melainkan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan organisasi yang bersangkutan. Dikarenakan ada banyak jenis struktur organisasi, maka masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pentingnya Gambaran Bagan Organisasi Bagan organisasi berperan penting dalam menjalankan suatu organisasi untuk menghindari dari kebingungan peran. Sebab bagan organisasi memberikan informasi posisi setiap orang, tugas dan tanggung jawabnya hingga pada siapa ia harus melaporkan tugasnya. Pada akhirnya, penting untuk memperbaiki struktur organisasi grup agar tujuannya berhasil. Berikut ini gambaran pentingnya bagan organisasi, antara lain Menjelaskan tanggung jawab tiap orang atau anggota dalam organisasi. Menjelaskan kedudukan dan koordinasi agar mempermudah alur komunikasi antar tim. Menjelaskan jalur hubungan antar individu dalam organisasi agar proses kerja lebih efisien. Melihat porsi pimpinan dalam pengendalian dan pengawasan pada karyawan. Elemen bagan organisasi. Fungsi Bagan Organisasi Bagan organisasi yang baik dapat menggambarkan secara luas seluruh bagian perusahaan hingga ke tiap departemen atau unit tertentu. Sehingga bagan organisasi mempunyai fungsi penting sebagai berikut 1. Struktur memungkinkan komunikasi lebih baik Komunikasi sangat penting dalam kesuksesan sebuah organisasi, dengan struktur organisasi yang dirancang dengan jalur komunikasi yang jelas dapat membantu meningkatkan komunikasi yang baik. Contohnya, antar departemen yang saling berkaitan seperti departemen perencanaan dan analisis keuangan. Keduanya berkomunikasi serta melapor pada Kepala Pejabat Keuangan dan Pejabat Pemasaran. 2. Hubungan pelaporan yang jelas Setiap orang dalam organisasi perlu memahami hubungan pelaporan yang ejlas agar juga memahami tanggung jawab masing-masing serta kepada siapa harus bertanggung jawab. Hubungan yang jelas membantu setiap pihak menjalankan tugasnya. Bagi atasan, dapat memudahkan untuk mengawasi kinerja setiap orang yang ada di bawahnya. Sedangkan bagi karyawan, memudakan untuk mengetahui kepada siapa akan meminta arahan atau bantuan. Selain itu, setiap orang dapat menyadari posisi dan kewenangannya, sehingga tidak melampaui batas serta tidak mengganggu posisi satu sama lain, ya grameds. 3. Pertumbuhan dan Ekspansi Perusahaan atau organisasi dapat berkembang dengan pesat jika setiap posisi yang ditempati oleh orang-orang yang tepat. Jadi, fungsi bagan atau struktur organisasi untuk mengatur bagaimana perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara tepat dalam hal mengatur merupakan bakat manajemen. Struktur dapat menunjukkan titik lemah dalam tim sebuah organisasi, sebab struktur yang baik menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Seiring berjalannya waktu, struktur organisasi dapat mengalami perubahan baik pengembangan maupun perampingan sesuai dengan kebutuhan. 4. Efisiensi dalam penyelesaian tugas Dengan rancangan struktur organisasi yang baik untuk memfasilitasi penyelesaian proyek, membantu manajer proyek mengidentifikasi sumber daya manusia yang tersedia untuk menjalankan tanggung jawab masing-masing departemen. Maka pembentukan tim juga perlu mengukur kemampuan setiap anggota tim agar berada di posisi yang tepat. Dalam hal ini, manajer proyek mengatur kebutuhan tim dan menempatkan sesuai dengan keahliannya. 5. Mengetahui apa yang salah Ketika sebuah proyek atau pekerjaan sebuah organisasi berjalan dengan buruk, bisa diperiksa sebab kemungkinan besar organisasinya terstruktur dengan buruk. Contohnya, pekerjaan yang tidak sesuai dengan target, selesai melewati tenggat waktu dan sebagainya. Bisa jadi karena tugas yang diberikan tidak pada porsinya sehingga saling bertentangan dengan manajer yang lain. 6. Menyesuaikan kebutuhan perusahaan Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai struktur berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka struktur harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan baik penataan, pengembangan dan lain sebagainya. Jadi, tidak bisa semua organisasi dianggap sama karena sumber daya yang dibutuhkan setiap industri dapat berbeda-beda. Elemen Bagan Organisasi Elemen-elemen bagan organisasi antara lain 1. Spesialisasi pekerjaan Untuk melihat sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi di bagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. 2. Departementalisasi Dasar yang digunakan untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Hal ini dapat berupa proses, produk, geografi dan pelanggan. 3. Rantai komando Garis wewenang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke bagian paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa. 4. Rentang kendali Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif. 5. Sentralisasi dan desentralisasi Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi. 6. Formalisasi Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan. Jenis-Jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan Ada 6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah perusahaan, antara lain sebagai berikut 1. Struktur Organisasi Fungsional Functional Structure Organization Struktur organisasi fungsional sebagai jenis struktur organisasi yang paling umum digunakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerjanya kemudian dilakukan berdasarkan pada fungsi masing-masing manajemen. Diantaranya manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan sumber daya manusia, manajemen produksi dan lain-lain. Setiap karyawan yang mempunyai skill dan keterampilan yang sama akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Hal ini yang menyebabkan jenis struktur organisasi sangat tepat untuk diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan. Kelebihan jenis struktur organisasi ini dapat menekan biaya operasional perusahaan serta memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pada kinerja karyawan. Namun, menerapkan jenis organisasi ini juga berdampak pada kesulitan dalam berdiskusi dan berkomunikasi antara unit kerja yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, pelatihan manajemen umum bagi karyawan juga mempunyai keterbatasan sendiri. 2. Struktur Organisasi Divisional Divisional Structure Organization Struktur organisasi divisional merupakan jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/ servis/ layanan, pasar dan letak geografisnya. Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan berskala menengah hingga perusahaan besar karena biaya operasional yang dikeluarkan akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional. Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, maka perusahaan kamu lebih mempunyai kemudahan pengelolaan karena memecah divisi-divisi dalam perusahaan menjadi bagian yang lebih kecil. Sedangkan kelemahannya terletak pada masalah alokasi sumber daya, serta distribusi biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. 3. Struktur Organisasi Lini Dalam struktur organisasi lini, hubungan antara atasan dengan bawahan terjadi secara langsung dan vertikal. Dimana sejak dari pimpinan tertinggi hingga karyawan dengan jabatan terendah dalam struktur organisasi ini dihubungkan dengan garis komando atau garis wewenang. Oleh sebab itu, jenis struktur organisasi ini juga lebih dikenal dengan struktur organisasi militer. Kelebihannya menggunakan struktur organisasi lini yaitu kesatuan pimpinan terletak pada satu orang. sedangkan kelemahannya adalah adanya ketergantungan pada satu orang dalam struktur hirarkinya. Jenis organisasi ini sangat tepat jika diterapkan pada organisasi kecil seperti kedai nasi, warung tegal, bengkel maupun rukun tetangga. 4. Struktur Organisasi Lini dan Staff Struktur organisasi ini penggabungan antara beberapa kombinasi dari struktur organisasi lini dengan asas komando, namun tugas pimpinan akan dibantu oleh beberapa staff. Setiap staff pada struktur organisasi lini dan staff mempunyai peran dalam memberikan saran, masukan, bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru serta data-data informasi yang dibutuhkan oleh pimpinannya. Struktur organisasi lini dan staff sangat cocok jika diterapkan pada perusahaan berskala kecil karena mempunyai kelebihan yakin tingginya disiplin moral para karyawan sesuai dengan deskripsi tugasnya masing-masing. Namun, solidaritas para karyawan masih kurang karena banyak dari mereka yang tidak saling kenal mengenal satu sama lain. 5. Struktur Organisasi Matriks Matrix Structure Organization Struktur organisasi matrik sebagai sebuah struktur organisasi yang merupakan penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional dengan tujuan agar saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi jenis ini sering dikenal dengan struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur organisasi fungsional harus mengerjakan proyek-proyek organisasi yang dibebankan kepadanya. Penerapan jenis struktur organisasi ini menyebabkan terjadinya sistem komando dimana seorang karyawan diharuskan memberikan laporan kepada dua orang pimpinan yaitu pimpinan pada unit kerja divisional dan fungsional. Struktur organisasi matriks sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala besar hingga perusahaan-perusahan tingkat multinasional karena kemampuannya mencapai tingkat koordinasi yang sangat diperlukan dalam menjawab tuntutan ganda pada lingkungan perusahaan. Namun, struktur ini juga mempunyai kelemahan. Dimana terkadang karena adanya tuntutan ganda tersebut dapat menimbulkan adanya kebingungan. 6. Struktur Organisasi Komite atau Proyek Jenis struktur ini digunakan oleh perusahaan, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Organisasi dalam komite biasanya terdiri dari pimpinan komite Executive Committee yang merupakan pimpinan dengan kewenangan lini dan staff committee yang merupakan karyawan dengan kewenangan staff. Kelebian jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak pada penghindaran tanggung jawab jika terjadi masalah. Contoh Jabatan Pada Struktur Organisasi Ada beberapa nama jabatan yang setidaknya akan selalu terpampang dalam sebuah struktur organisasi. Namun tidak terbatas pada empat jabatan berikut ini 1. Direksi Direksi merupakan orang yang bertanggung jawab dan mempunyai wewenang dalam mengurus perseroan terbatas. Jajaran direksi sebagai bagian yang penting, posisinya berada di paling atas dari seluruh jabatan. Secara umum, satu perseroan mempunyai satu orang direktur utama, tiga wakil direktur utama, serta enam direktur. Namun, hal ini bisa mengikuti sesuai jenis perusahaan dan kebutuhannya. Jajaran direksi mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan terhadap perseroan. Direksi juga harus bisa mempertanggungjawabkan setiap keputusan perusahaan. Fungsi dari jajaran direksi sebagai penentu perusahaan. Misalnya, jenis bisnis apa yang akan dikembangkan dan jenis produk apa yang harus diproduksi. Direksi juga merupakan orang-orang yang mengatur jadwal kegiatan perusahaan. 2. Manajer Jabatan manajer merupakan jabatan yang bertanggung jawab untuk mengintegrasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan perusahaan. Tugas dari manajer adalah membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan, dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan. Manajer biasanya diposisikan di tiap divisi atau departemen dan menjadi pengelola utama. Misalnya, manajer pemasaran, manajer HRD, manajer produksi dan sebagainya. Manajer akan menerima laporan dari team leader dan anggota lainnya kemudian menyampaikannya pada jajaran yang lebih tinggi. 3. Divisi atau Departemen Bagian ini dipimpin oleh kepala divisi yang mempunyai tugas untuk memimpin bidang tugas dari departemennya. Ada berbagai departemen atau divisi yang ada di sebuah struktur organisasi perusahaan sesuai dengan karakteristik perusahan. Di antaranya adalah departemen pemasaran dan penjualan, departemen HRD & GA, departemen produksi dan lain sebagainya. 4. Administrasi dan Gudang Jabatan ini terdiri dari accounting, CMT dan kasir. Tugasnya yaitu mengatur keuangan perusahaan dan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan bahkan mengurus hal-hal yang berhubungan dengan outsourcing. Langkah-Langkah Merancang Struktur Organisasi 1. Rancang struktur organisasi sesuai dengan visi dan misi Sebelum membuat susunan organisasi perusahaan, maka pastikan ada visi, misi dan tujuan atau sasaran organisasi telah dibuat dengan jelas. Tidak jarang beberapa pihak, terutama perusahaan startup yang terburu-buru dalam membuat struktur tanpa memperhatikan kejelasan tentang apa yang diharapkan dari organisasi perusahaan yang dibangunnya. 2. Rancang struktur organisasi setelah merumuskan bisnis Dalam membuat struktur organisasi perusahaan sangat penting mengetahui sasaran bisnis yang akan dicapai. Rumuskan apa saja bisnis yang akan dijalani dan apa saja sasarannya. 3. Pertimbangkan bakat serta talenta pekerja Hal ini wajib melakukan analisis dan pengamatan terhadap kemungkinan tersimpannya keahlian-keahlian pada pekerja. Bisa saja selama ini organisasi kamu mempunyai banyak talenta yang tersimpan, namun tidak ditemukan untuk pertumbuhan perusahaan. 4. Pertimbangkan usia pekerja Dalam membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor usia menjadi salah satu yang patut dipertimbangkan. Dengan begitu, kamu mampu menempatkan mereka pada posisi yang sudah dirancang. 5. Posisi atau jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi karyawan Membentuk susunan organisasi yang tepat dengan mmepertimbangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki olah pekerja adalah sesuatu yang ideal. Namun, ketika hal ini tidak selalu terwujud dan menimbulkan masalah pada di lapangan, perlu dilakukan evaluasi terhadap struktur yang ada. Nah, itulah tentang pengertian bagan organisasi beserta dengan fungsinya. Struktur organisasi yang baik sangat mempengaruhi keberhasilan kerja-kerja dalam sebuah organisasi. Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang pengertian, fungsi dan jenis-jenis bagan organisasi secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah BACA JUGA Pengertian Organisasi Konsep, Karakteristik, dan Metafora Organisasi Pengertian Struktur Organisasi Fungsi, Jenis, dan Contoh Apa Itu Teori Organisasi Karakteristiknya & Contoh Budaya Organisasi Visi Misi Organisasi Pengertian, Tata Cara, Fungsi, dan Contohnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien BaganStruktur Organisasi Event Organizer. trafiamy w sedno Twoich potrzeb Menu ferienheft mathematik 2 corona testzentrum köwe regensburg norma hopfenseer bier.. Struktur Organisasi Lembaga Wana Aksara from Lembaga Wana Aksara. Indonesianidftxt [34wmqe31gzl7] yang 0998217711968781 dan 127281754304555 di 140586624720146 itu 160605525635212 dengan 192694315549759 ini 204249539860528 untuk

Uploaded byDiana Kairupan 50% found this document useful 2 votes2K views2 pagesDescriptionStruktur Organisasi Event Organizer 1Original TitleStruktur Organisasi Event Organizer 1Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 2 votes2K views2 pagesStruktur Organisasi Event OrganizerOriginal TitleStruktur Organisasi Event Organizer 1Uploaded byDiana Kairupan DescriptionStruktur Organisasi Event Organizer 1Full description

EventOrganizer Contoh Struktur Organisasi, jika kita berbicara mengenai Event Organizer pastinya tidak terlepas dengan acara pertunjukan ataupun hiburan, Event Organizer atau EO sendiri memiliki tugas sebagai penyedia jasa ahli dalam bidang penyelenggara sebuah acara pertunjukan, entah itu sebuah event hiburan ataupun event pameran.
Event organizer adalah orang di balik kesuksesan acara, termasuk dekorasi, setting tempat, sampai konsep acaranya. Jasa EO ini sering dipakai untuk menangani berbagai macam acara, seperti dari product launching, exhibition, gathering, fun games, party planner, acara olahraga, sampai festival budaya. Yu, simak penjelasan tentang event organizer plus cara kerja, jenis event, dan faktor-faktor pendukungnya. Apa itu event organizer? Banyak orang memilih menggunakan jasa penyelengara acara karena praktis dan menghemat waktu cocok banget buat kamu yang mungkin gak punya banyak waktu longgar. Intinya, event organizer adalah pengelola suatu acara yang tujuannya memperoleh keuntungan dari kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Bisnis event organizer ini cukup menggiurkan. Pendapatan kotor event organizer bisa mencapai Rp300 juta sampai Rp500 juta, lho! Sementara itu, kalau kamu menjadi staf suatu penyelenggara acara, kamu akan mendapat gaji pokok minimal dan ditambah bonus. Beda lagi dengan bekerja paruh waktu alias freelance. Biasanya, gaji freelance event organizer adalah sebesar hingga per hari. Untuk itu kamu harus cari tahu berapa gaji bersih alias take home pay THP yang kamu terima tiap bulan. Coba hitung dengan kalkulator gaji bersih Lifepal berikut. Cara kerja event organizer Ketika mengelola suatu acara, orang-orang di balik EO mempunyai langkah-langkah dan panduan agar event yang mereka tangani bisa berjalan lancar. Seperti apa cara kerja event organizer? Berikut ini penjelasannya. 1. Perumusan konsep acara Setiap acara punya konsep yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Makanya, sebelum terjun langsung dan buat acara, kamu wajib berdiskusi sama tim buat ngerumusin konsep, dari tema, tempat, pengisi acara hingga bintang tamu. Kalau kamu sudah punya klien, jangan lupa bangun komunikasi yang baik sama mereka terkait acaranya. Lalu, ketika kamu mau buat acara, buatlah semenarik mungkin agar pengunjung terkesan sehingga konsep yang dibuat akan menjadi bahan perbincangan. Ajaklah tim kamu buat berinovasi dan memunculkan ide-ide yang out of the box. 2. Teknis acara Langkah selanjutnya adalah membuat teknis acara. Kamu harus teliti biar semua kebutuhan acara terpenuhi. Jangan sampai ada yang tertinggal. Sebagai contoh, kamu mau mengadakan konser musik di tepi pantai. Kebutuhan yang harus kamu pikirkan adalah layout panggung, pencahayaan, transportasi kru dan penghibur, kelistrikan, hingga keamanan. Biar gak ada yang kelewatan, buatlah checklist apa saja yang harus dipenuhi. 3. Menyusun anggaran Menyusun anggaran berguna buat menghitung kira-kira berapa sih biaya yang diperlukan tim kamu. Berikut contoh gambaran budgeting untuk acara musik Keperluan administrasi Pengisi acara SDM tambahan Konsumsi Akomodasi dan transportasi Promosi dan publikasi Sewa lokasi Panggung, sound dan lighting Dekorasi acara Souvenir Beda acara beda juga anggarannya. Jadi perumusannya disesuaikan. Pada saat menyusun anggaran kegiatan, sebaiknya kamu membaginya ke dalam kelompok-kelompok seperti telah dicontohkan di atas. Tujuannya agar lebih mudah dalam memonitor, menambah, atau mengurangi kebutuhan yang sudah atau belum tercatat. 4. Pembagian tugas Pembagian tugas fungsinya agar masing-masing divisi atau anggota punya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan acara. Misalnya kamu mau buat acara musik, bagilah tim sesuai dengan kebutuhan seperti tim perlengkapan bertugas mencari penyewaan alat musik atau sound system, tim acara bertugas mencari bintang tamu, dan tim keuangan tugasnya mencari pendanaan dan sponsor. 5. Pendanaan Pendanaan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengeluarkan dana pribadi dan tim, mencari dana dari donatur, dan menjalin kerjasama dengan sponsor, perusahaan atau organisasi yang sekiranya tertarik sama acara yang tim kamu buat. Jangan lupa buat daftar target donatur dan sponsorship sumber pendanaan, usahakan sesuaikan dengan tema acara biar mereka mau mengeluarkan dananya. 6. Persiapan acara Saat mendekati acara, biasanya event organizer punya timeline dan deadline untuk setiap divisi biar pembagian tugas tidak molor. Selain itu, wajib hukumnya mengadakan gladi bersih. Biasanya, persiapan acara dibuat tiga bulan sampai satu tahun tergantung besar kecilnya acara. Beberapa rintangan dan halangan biasanya muncul di tahap ini, misalnya seperti lokasi yang tidak tersedia, permintaan tambahan dari sponsor, kesulitan mencari vendor, dan kendala penyusunan materi publikasi. 7. Pelaksanaan acara Tahap terakhir adalah pelaksanaan acara di mana kamu sebagai event organizer bakal terjun langsung. Kamu harus siap kalau ada hal yang terjadi di luar dugaan. Nah, di sinilah pentingnya membuat rencana cadangan. Koordinasi tim harus selalu diterapkan biar acaranya berjalan mulus dan siap kalau-kalau ada kendala seperti waktu pengadaan acara yang mundur, pengisi acara terlambat hadir, konsumsi untuk panitia dan pengunjung tidak terpenuhi, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan, lokasi tidak memadai, dan masih banyak lagi. Event punya jenis-jenisnya dari skala sampai berdasarkan sasaran atau pasarnya Jenis event berdasarkan skala Event organizer gak boleh sembarangan membuat acara. Seorang event organizer yang handal mampu menyesuaikan jenis acara dengan skala penyelenggaraannya. Apa saja, sih? Mega Event, acara yang diselenggarakan selama 4 atau 5 tahun sekali, contohnya Olimpiade. Hallmark Event, diselenggarakan satu tahun sekali dan biasanya punya identitas yang melekat pada pada daerah di mana acara diselenggarakan seperti Jember Fashion Carnaval dan Borobudur Marathon. Major Event, event yang diselenggarakan pada momen yang belum tentu terulang di kemudian hari misalnya seperti Brand Activation Jurnal Minor Event, acara dengan skala kecil seperti pernikahan. Jenis event berdasarkan pasar MICE MICE ini bukan anak tikus, lho ya tetapi akronim dari Meeting, Incentive Travel, Convention, and Exhibition yang menjadi inti sebuah event dan dalam penyelenggaraannya membutuhkan keterampilan khusus si pembuat acara. Meeting, acara pertemuan pada perkumpulan dengan jumlah peserta yang fokus dan sedikit seperti outbreak sessions dan VIP meeting. Incentive Travel, biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan swasta sebagai incentive travel seperti business trip dan manager awarding, Convention, pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang tertentu untuk memutuskan suatu hal, contohnya konferensi, summit, dan FGD. Exhibition, acara yang mewadahi penjual dan pembeli pada industri tertentu. Special Event Special event juga biasanya diselenggarakan untuk tujuan tertentu. Berikut jenis-jenisnya Marketing event, acara untuk memasarkan sebuah produk seperti brand activation dan product launching. Sport Event, event penyelenggaraan olahraga dan biasanya dilakukan pada periode tertentu, contohnya Piala Dunia. Corporate Event, acara untuk kebutuhan perusahaan. Misalnya outing dan event peningkatan kualitas SDM. Government Event, event-event pemerintah misalnya penyelenggaraan pameran kerajinan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Festival, untuk menyelenggarakan suatu momen tertentu dan berfokus pada komunitas tertentu seperti festival buku dan festival musik. Social Event, adalah event yang diselenggarakan secara umum misalnya pernikahan dan ulang tahun. Tips menjadi event organizer Ada beberapa tips dari Lifepal yang bisa kamu ikuti biar jadi event organizer yang sukses Memiliki tim yang solid Perbanyak pengalaman dalam bidang event Selalu memiliki ide yang kreatif dan inovatif Perbanyak relasi bisnis Perbanyak kolaborasi dengan mitra kerja lain Ingat ya, semakin tinggi jam terbang event organizer, maka akan semakin mudah dalam menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Mulailah mengasah ilmu bisnis, manajemen, dan juga tambah pengalaman dengan mencoba bergabung dengan event organizer biar makin siap. Nah, itu tadi penjelasan tentang apa itu yang dimaksud dengan event organizer? Bagaimana cara kerja? Apa saja jenis dan skala acaranya? Jadi, tertarik jadi event organizer? Dapatkan informasi lainnya tentang finansial, kesehatan, perencanaan keuangan, hingga pengertian asuransi melalui Lifepal! Lifepal adalah marketplace asuransi yang menyediakan berbagai asuransi sesuai dengan kebutuhanmu dan informasi terkait percncanaan keuanganmu. Pertanyaan seputar event organizer Apa yang dimaksud dengan event organizer? Event Organizer adalah pengelola suatu acara yang tujuannya memperoleh keuntungan dari kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Bagaimana kerja event organizer? Cara kerja event organizer mengikuti langkah berikut Perumusan konsep acara Teknis acara Menyusun anggaran Pembagian tugas Pendanaan Persiapan acara Pelaksanaan acara Berapa gaji bekerja di event organizer?Pendapatan kotor event organizer bisa mencapai Rp300 juta sampai Rp500 juta Event organizer untuk acara apa saja? Event organizer umum banget dipakai buat ngurusin berbagai macam acaranya dari product launching, exhibition, gathering, fun games, party planner, acara olahraga, sampai festival budaya.
. 191 387 165 57 234 210 351 45

bagan struktur organisasi event organizer