Unsur kebahasaan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yang akan dibahas saat ini berkisar tentang gaya bahasa atau penggunaan majas dan citraan. Sebelum itu seperti yang diketahui bahwa kalimat dalam novel ini adalah kalimat kompleks yang terdiri atas lebih dari satu peristiwa. Selain itu, novel ini menggunakan konjungsi koordinatif dan subordinatif.
Sebab itu ronggeng di Dukuh Paruk. sangat sengsara kehidupanya, karena mereka tak bias menjalani kehidupan. layaknya wanita biasa yang bebas menetukan pilihan hidup, maupun cinta. mereka sendiri. Inilah penyebab konflik antara orang tua si ronggeng dengan. ronggeng tersebut. Tak kala mereka ingin riang gembira dengan pilihan hidup mereka, mereka. Menganalisis isi novel berdasarkan unsur intrinsiknya Setelah memahami unsur-unsur instrinsik novel, apakah kamu dapat menganalisis isi novel Ronggeng Dukuh Paruk tersebut ? Untuk mengetahui pemahamanmu, buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang dan jawablah pertanyaan berikut ini 1. Tema apa yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk 2. RONGGENG DUKUH PARUK. SINOPSIS. UNSUR-UNSUR INTRINSIK Tema. Dalam novel ini sebagian besar cerita mengangkat persoalan adat istiadat serta kepercayaan yang masih sangat dipercayai dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Dukuh Paruk. Plot. Berdasarkan tahapan alur tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis menggunakan alur campuran.

MENGANALISIS ISI. DAN KEBAHASAAN NOVEL “RONGGENG DUKUH PARUK” Unsur Intrinsik 1. Tema. Tema dalam novel “Ronggeng Dukuh Paruk” yaitu “Kasih Tak Sampai”. Mengapa “Kasih Tak Sampai”? karena cerita dalam novel tersebut bercerita tentang harapan ronggeng Srintil untuk dapat hidup bersama dengan lelaki yang sangat dicintai dan didambakan sejak kecil, karena dia memang teman

. 4 258 362 95 335 346 423 186

unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk