1Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .. + 1/Rn. Berikut adalah macam-macam resistor dan simbolnya. Relay.Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch)..Relay lampu kepala jarak dekat. . 4.
Pengertian Baterai dan Jenis-jenisnya – Baterai Battery adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja Single Use dan Baterai yang dapat di isi ulang Rechargeable. Setiap Baterai terdiri dari Terminal Positif Katoda dan Terminal Negatif Anoda serta Elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari Baterai adalah Arus Searah atau disebut juga dengan Arus DC Direct Current. Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 Jenis utama yakni Baterai Primer yang hanya dapat sekali pakai single use battery dan Baterai Sekunder yang dapat diisi ulang rechargeable battery. 1. Baterai Primer Baterai Sekali Pakai/Single Use Baterai Primer atau Baterai sekali pakai ini merupakan baterai yang paling sering ditemukan di pasaran, hampir semua toko dan supermarket menjualnya. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang lebih terjangkau. Baterai jenis ini pada umumnya memberikan tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA sangat kecil, AA kecil dan C medium dan D besar. Disamping itu, terdapat juga Baterai Primer sekali pakai yang berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt. Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Primer sekali Pakai / Single use diantaranya adalah a. Baterai Zinc-Carbon Seng-Karbon Baterai Zinc-Carbon juga disering disebut dengan Baterai “Heavy Duty” yang sering kita jumpai di Toko-toko ataupun Supermarket. Baterai jenis ini terdiri dari bahan Zinc yang berfungsi sebagai Terminal Negatif dan juga sebagai pembungkus Baterainya. Sedangkan Terminal Positifnya adalah terbuat dari Karbon yang berbentuk Batang rod. Baterai jenis Zinc-Carbon merupakan jenis baterai yang relatif murah dibandingkan dengan jenis lainnya. b. Baterai Alkaline Alkali Baterai Alkaline ini memiliki daya tahan yang lebih lama dengan harga yang lebih mahal dibanding dengan Baterai Zinc-Carbon. Elektrolit yang digunakannya adalah Potassium hydroxide yang merupakan Zat Alkali Alkaline sehingga namanya juga disebut dengan Baterai Alkaline. Saat ini, banyak Baterai yang menggunakan Alkalline sebagai Elektrolit, tetapi mereka menggunakan bahan aktif lainnya sebagai Elektrodanya. c. Baterai Lithium Baterai Primer Lithium menawarkan kinerja yang lebih baik dibanding jenis-jenis Baterai Primer sekali pakai lainnya. Baterai Lithium dapat disimpan lebih dari 10 tahun dan dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah. Karena keunggulannya tersebut, Baterai jenis Lithium ini sering digunakan untuk aplikasi Memory Backup pada Mikrokomputer maupun Jam Tangan. Baterai Lithium biasanya dibuat seperti bentuk Uang Logam atau disebut juga dengan Baterai Koin Coin Battery. Ada juga yang memanggilnya Button Cell atau Baterai Kancing. d. Baterai Silver Oxide Baterai Silver Oxide merupakan jenis baterai yang tergolong mahal dalam harganya. Hal ini dikarenakan tingginya harga Perak Silver. Baterai Silver Oxide dapat dibuat untuk menghasilkan Energi yang tinggi tetapi dengan bentuk yang relatif kecil dan ringan. Baterai jenis Silver Oxide ini sering dibuat dalam dalam bentuk Baterai Koin Coin Battery / Baterai Kancing Button Cell. Baterai jenis Silver Oxide ini sering dipergunakan pada Jam Tangan, Kalkulator maupun aplikasi militer. 2. Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang/Rechargeable Baterai Sekunder adalah jenis baterai yang dapat di isi ulang atau Rechargeable Battery. Pada prinsipnya, cara Baterai Sekunder menghasilkan arus listrik adalah sama dengan Baterai Primer. Hanya saja, Reaksi Kimia pada Baterai Sekunder ini dapat berbalik Reversible. Pada saat Baterai digunakan dengan menghubungkan beban pada terminal Baterai discharge, Elektron akan mengalir dari Negatif ke Positif. Sedangkan pada saat Sumber Energi Luar Charger dihubungkan ke Baterai Sekunder, elektron akan mengalir dari Positif ke Negatif sehingga terjadi pengisian muatan pada baterai. Jenis-jenis Baterai yang dapat di isi ulang rechargeable Battery yang sering kita temukan antara lain seperti Baterai Ni-cd Nickel-Cadmium, Ni-MH Nickel-Metal Hydride dan Li-Ion Lithium-Ion. Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang diantaranya adalah a. Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmium Baterai Ni-Cd NIcket-Cadmium adalah jenis baterai sekunder isi ulang yang menggunakan Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium sebagai bahan Elektrolitnya. Baterai Ni-Cd memiliki kemampuan beroperasi dalam jangkauan suhu yang luas dan siklus daya tahan yang lama. Di satu sisi, Baterai Ni-Cd akan melakukan discharge sendiri self discharge sekitar 30% per bulan saat tidak digunakan. Baterai Ni-Cd juga mengandung 15% Tosik/racun yaitu bahan Carcinogenic Cadmium yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan Lingkungan Hidup. Saat ini, Penggunaan dan penjualan Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmiun dalam perangkat Portabel Konsumen telah dilarang oleh EU European Union berdasarkan peraturan “Directive 2006/66/EC” atau dikenal dengan “Battery Directive”. b. Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Ni-Cd, tetapi baterai Ni-MH mempunyai kapasitas 30% lebih tinggi dibandingkan dengan Baterai Ni-Cd serta tidak memiliki zat berbahaya Cadmium yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Baterai Ni-MH dapat diisi ulang hingga ratusan kali sehingga dapat menghemat biaya dalam pembelian baterai. Baterai Ni-MH memiliki Self-discharge sekitar 40% setiap bulan jika tidak digunakan. Saat ini Baterai Ni-MH banyak digunakan dalam Kamera dan Radio Komunikasi. Meskipun tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, Baterai Ni-MH tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan Lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang recycle dan tidak boleh dibuang di sembarang tempat. c. Baterai Li-Ion Lithium-Ion Baterai jenis Li-Ion Lithium-Ion merupakan jenis Baterai yang paling banyak digunakan pada peralatan Elektronika portabel seperti Digital Kamera, Handphone, Video Kamera ataupun Laptop. Baterai Li-Ion memiliki daya tahan siklus yang tinggi dan juga lebih ringan sekitar 30% serta menyediakan kapasitas yang lebih tinggi sekitar 30% jika dibandingkan dengan Baterai Ni-MH. Rasio Self-discharge adalah sekitar 20% per bulan. Baterai Li-Ion lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung zat berbahaya Cadmium. Sama seperti Baterai Ni-MH Nickel- Metal Hydride, Meskipun tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, Baterai Li-Ion tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan Lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang recycle dan tidak boleh dibuang di sembarang tempat.
2minute read. Kelas Pintar. Listrik merupakan sumber energi yang sangat diperlukan dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia, terutama pada era modern ini. Selain digunakan sebagai sumber penerangan, listrik juga digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan, baik dalam rumah tangga maupun kantor.
Foto Pabrik nikel sulfat terbesar pertama di RI. Doc Harita Nickel Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi "raja" baterai kendaraan listrik dunia. Bukan tanpa alasan, besarnya sumber daya nikel di Tanah Air mendorong pemerintah untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir. Bahkan, Indonesia ternyata merupakan pemilik sumber daya nikel terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM 2020 dalam booklet bertajuk "Peluang Investasi Nikel Indonesia", Indonesia disebut memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni nikel. Jumlah ini merupakan 52% dari total cadangan nikel dunia yang mencapai ton Ni. Data tersebut merupakan hasil olahan data dari USGS Januari 2020 dan Badan Geologi 2019. "Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku nikel dunia," tulis keterangan data tersebut. Oleh karena itu, salah satu program yang didorong pemerintah yaitu pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian smelter nikel yang bisa diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. Kementerian Perindustrian mendorong agar investasi pada smelter nikel dengan menggunakan proses hidrometalurgi atau dikenal dengan smelter High Pressure Acid Leaching HPAL dapat digenjot lebih masif. Pasalnya, smelter yang mengolah bijih nikel kadar rendah di bawah 1,5% limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate MHP di Indonesia saat ini masih minim. MHP merupakan salah satu bahan baku utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika ILMATE Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier membeberkan, setidaknya saat ini baru ada tiga perusahaan smelter HPAL yang telah beroperasi. Ketiganya yakni smelter milik PT Huayue Nickel Cobalt, PT QMB New Energy Material, dan PT Halmahera Persada Lygend. Sementara, satu lagi yakni smelter milik PT Kolaka Nickel Indonesia yang masih dalam tahap studi kelayakan dan ditarget beroperasi komersial pada 2026. "Ini 3 perusahaan yang beroperasi dan yang kedua konstruksi mungkin belum ada FS baru satu," kata Taufiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis 8/6/2023. Lebih lanjut, berdasarkan bahan paparan Taufik nilai investasi dari keempat proyek smelter tersebut mencapai US$ 4,88 miliar dengan kapasitas produksi olahan limonite mencapai 1,035 juta ton Mixed Hydroxide Precipitate MHP per tahunnya. Adapun keempat smelter tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak orang. Berikut rincian 3 pemain di industri komponen bahan baku baterai kendaraan listrik tersebut 1. PT Huayue Nickel CobaltBerlokasi di Sulawesi Tengah, perusahaan ini memproduksi MHP dengan kapasitas ton per tahun. 2. PT QMB New Energy MaterialBerlokasi di Sulawesi Tengah, memproduksi MHP dengan kapasitas ton per tahun. 3. PT Halmahera Persada LygendBerlokasi di Kawasan Industri Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Perusahaan memproduksi MHP sebesar ton per tahun dan juga nikel sulfat ton per tahun. Operasional pabrik nikel sulfat baru saja diresmikan pada 31 Mei 2023. PT Halmahera Persada Lygend dimiliki oleh Harita Nickel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk NCKL sebesar 45,1%, Lygend Resources Technology Co. Ltd sebesar 36,9%, dan Kang Xuan Pte Ltd sebesar 18%. Jumlah tenaga kerja Indonesia TKI disebutkan mencapai orang dan tenaga kerja asing TKA 812 orang. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Pembangunan Smelter Nikel RI Bakal Dibatasi, Ini Alasannya.. wia
danterus menerus. (Rahmat Hidayat, 2013. Pengertian dan Fungsi Baterai) Baterai merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan sumber energi listrik melalui proses elektro kimia yaitu dari proses kimia dirubah menjadi tenaga listrik (saat proses pengosongan) dan sebaliknya dari tenaga listrik dirubah
Pengertian Baterai – Baterai Battery merupakan sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang kemudian akan digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti diantaranya Handphone, Laptop, Senter, juga Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tak perlu lagi menyambungkan kabel listrik serta mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga kemudian dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai diantaranya adalah Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja Single Use serta Baterai yang dapat di isi ulang Rechargeable. Pengertian BateraiPrinsip Kerja BateraiProses Pengisian Proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimiaProses Pengosongan Proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrikFungsi BateraiJenis Baterai1. Baterai Primer Baterai Sekali Pakai/Single Usea. Baterai Zinc-Carbon Seng-Karbonb. Baterai Alkaline Alkalic. Baterai Lithiumd. Baterai Silver Oxide2. Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang/Rechargeablea. Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmiumb. Baterai Ni-MH Nickel-Metal HydrideRekomendasi Buku-Buku Terkait Baterai1. Pengetahuan Baterai Mobil2. Pengenalan Elektronika Daya, Penyearah AC-DC3. Transisi Energi Suatu Kebijakan, Implementasi, dan Pendanaan4. Distribusi Daya Listrik, Teori dan PraktikBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Baterai merupakan alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi serta mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Baterai yang biasa dijual disposable/sekali pakai ini mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai yang berbentuk tabung ataupun kotak. Ada juga yang kemudian dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang kemudian dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai juga disebut dengan baterai primer, sementara baterai isi ulang disebut juga sebagai baterai sekunder. Mungkin kamu sering berpikir bagaimana benda sekecil ini mampu memberikan energi pada benda-benda lain yang lebih besar, serta bertanya bagaimana sih cara kerja baterai hingga kemudian mampu menghasilkan energi untuk benda-benda lain? Prinsip Kerja Baterai Baterai ialah perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, yaitu dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung di dalamnya menjadi energi listrik melalui suatu reaksi elektrokimia, Redoks Reduksi – Oksidasi. Terdapat 2 jenis proses yang terjadi pada baterai Proses Pengisian Proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimia Jika baterai dihubungkan dengan beban maka, elektronnya akan mengalir ke elektroda positif PbO2 dengan melalui beban dari elektroda negatif Pb, kemudian ion-ion negatifnya akan mengalir ke elektroda positif serta ion-ion positifnya akan mengalir ke elektroda negatif. Arus listrik juga dapat mengalir disebabkan adanya elektron yang kemudian bergerak ke serta atau dari elektroda sel dengan melalui reaksi ion antara molekul elektroda dengan molekul elektrolit sehingga memberikan jalan bagi elektron untuk mengalir. Proses Pengosongan Proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik Proses ini merupakan proses kebalikan dari proses pengosongan dimana arus listrik dialirkan yang arahnya berlawanan dengan arus yang terjadi pada saat pengosongan. Pada proses ini, kemudian setiap molekul air akan terurai. Ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom Pb pada plat positif ini kemudian akan membentuk timah peroxida PbO2. Sementara setiap pasang ion hidrogen 2H+ yang dekat plat negatif bersatu dengan ion negatif Sulfat SO4– pada plat negatif untuk kemudian membentuk asam sulfat. Fungsi Baterai Jika bicara fungsi dari baterai ini bisa dibilang sebagai penghantar listrik ke suatu benda, sehingga benda yang dialiri dengan arus listrik, maka bisa bekerja dengan optimal. Dari proses inilah, maka bisa dibilang kalau fungsi baterai sangatlah penting dalam benda yang perlu dialiri listrik. Meskipun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, bisa membuat suatu benda dapat bekerja dengan baik tanpa adanya baterai, tetapi penggunaan baterai ini masih tetap terus digunakan. Misalnya, pada handphone, laptop, dan sebagainya. Sederhananya, dengan adanya baterai tentu saja memungkinkan pengguna menghidupkan atau mengoperasikan perangkat tertentu tanpa harus mencolok langsung pada sumber arus listrik. Selain itu, dapat dikatakan juga kalau fungsi dari baterai adalah untuk menyediakan atau menyuplai energi listrik bagi alat elektronik tanpa harus tersambung ke listrik. Jenis Baterai Setiap baterai terdiri dari Terminal Positif Katoda serta Terminal Negatif Anoda serta Elektrolit yang kemudian berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari baterai adalah Arus Searah atau disebut juga sebagai Arus DC Direct Current. Pada umumnya, baterai kemudian terdiri dari 2 Jenis utama yakni Baterai Primer yang hanya bisa digunakan satu kali single use battery dan Baterai Sekunder yang dapat diisi ulang rechargeable battery. Berikut ini penjelasan lengkap tentang kedua jenis baterai. 1. Baterai Primer Baterai Sekali Pakai/Single Use Baterai Primer atau baterai sekali pakai adalah baterai yang paling sering ditemukan di pasaran, hampir semua toko serta supermarket menjualnya. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang sangat terjangkau. Baterai jenis ini juga pada umumnya memberikan tegangan 1,5 Volt serta terdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA sangat kecil, AA kecil serta C medium dan D besar. Disamping itu, terdapat Baterai Primer sekali pakai yang kemudian berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt. Jenis-jenis Baterai yang tergolong ke dalam Kategori Baterai Primer sekali Pakai atau Single use antara lain. a. Baterai Zinc-Carbon Seng-Karbon Baterai Zinc-Carbon juga sering disebut sebagai baterai “Heavy Duty” yang sering kita jumpai di toko-toko ataupun supermarket. Baterai jenis ini kemudian terdiri dari bahan Zinc yang berfungsi sebagai Terminal Negatif serta sebagai pembungkus baterainya. Sementara itu, Terminal Positifnya berasal dari Karbon yang berbentuk Batang rod. Baterai jenis Zinc-Carbon juga merupakan jenis baterai yang relatif murah jika dibandingkan dengan jenis lainnya. b. Baterai Alkaline Alkali Baterai Alkaline ini kemudian memiliki daya tahan yang lebih lama dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan Baterai Zinc-Carbon. Elektrolit yang digunakannya ialah Potassium Hydroxide yang kemudian merupakan Zat Alkali Alkaline, sehingga namanya juga disebut dengan baterai Alkaline. c. Baterai Lithium Baterai Lithium bisa jenis baterai yang memiliki kinerja yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis-jenis Baterai Primer sekali pakai lainnya. Baterai Lithium juga dapat disimpan lebih dari 10 tahun serta dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah. Karena keunggulannya ini, baterai jenis Lithium kemudian sering digunakan untuk aplikasi memory backup pada Mikrokomputer juga Jam Tangan. Baterai Lithium kemudian bisa dibuat seperti bentuk Uang Logam ataupun disebut juga dengan Baterai Koin Coin Battery. Selain itu, ada juga yang kemudian memanggilnya Button Cell ataupun Baterai Kancing. d. Baterai Silver Oxide Baterai Silver Oxide adalah jenis baterai yang tergolong mahal dalam hal harganya. Hal ini sendiri dikarenakan tingginya harga Perak Silver. Baterai Silver Oxide kemudian dapat dibuat untuk menghasilkan Energi yang tinggi namun dengan bentuk yang relatif kecil dan ringan. Baterai jenis Silver Oxide ini juga sering dibuat dalam dalam bentuk Baterai Koin Coin Battery atau Baterai Kancing Button Cell. Baterai jenis Silver Oxide ini juga sering dipergunakan pada jam tangan, kalkulator, dan aplikasi militer. 2. Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang/Rechargeable Baterai Sekunder merupakan jenis baterai yang dapat di isi ulang ataupun Rechargeable Battery. Pada prinsipnya, cara baterai sekunder dalam menghasilkan arus listrik adalah sama dengan Baterai Primer. Hanya saja, Reaksi Kimia pada Baterai Sekunder ini juga dapat berbalik Reversible. Pada saat baterai ini digunakan dengan menghubungkan beban pada terminal baterai discharge, elektron ini kemudian akan mengalir dari negatif ke positif. Sementara pada saat sumber energi luar charger ini kemudian dihubungkan ke baterai sekunder, elektron ini akan mengalir dari positif ke negatif, sehingga terjadi pengisian muatan pada baterai. Jenis-jenis baterai yang dapat di isi ulang rechargeable battery ini sering kita temukan antara lain seperti pada baterai Ni-cd Nickel-Cadmium, Ni-MH Nickel-Metal Hydride serta Li-Ion Lithium-Ion. Adapun jenis-jenis baterai yang tergolong ke dalam kategori baterai sekunder baterai isi ulang, antara lain a. Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmium Baterai Ni-Cd NIckel-Cadmium merupakan jenis baterai sekunder isi ulang yang menggunakan Nickel Oxide Hydroxide serta Metallic Kadmium adalah bahan elektrolitnya. Baterai Ni-Cd ini memiliki kemampuan beroperasi dalam jangkauan suhu yang luas serta siklus daya tahan yang lama. Di satu sisi, baterai Ni-Cd kemudian akan melakukan discharge sendiri self discharge sekitar 30% per bulan saat tak lagi digunakan. Baterai Ni-Cd juga mengandung 15% Toksik/racun yaitu bahan Carcinogenic Kadmium yang kemudian dapat membahayakan kesehatan manusia serta lingkungan hidup. Saat ini, penggunaan serta penjualan baterai Ni-Cd Nickel-Cadmium dalam perangkat portabel konsumen ini telah dilarang oleh EU European Union berdasarkan pada peraturan “Directive 2006/66/EC” atau dikenal dengan “Battery Directive”. b. Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride ini memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Ni-Cd, tetapi baterai Ni-MH memiliki kapasitas 30% lebih tinggi jika dibandingkan dengan baterai Ni-Cd serta tak memiliki zat berbahaya Cadmium yang akan merusak lingkungan serta kesehatan manusia. Baterai Ni-MH juga dapat diisi ulang hingga ratusan kali sehingga dapat menghemat biaya dalam pembelian baterai. Baterai Ni-MH juga memiliki Self-discharge sekitar 40% setiap bulannya jika tidak digunakan. Saat ini, baterai Ni-MH juga banyak digunakan dalam Kamera dan radio komunikasi. Meski tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, tetapi baterai Ni-MH juga tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia serta lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang recycle dan tak boleh dibuang di sembarang tempat. Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa baterai memang sulit untuk dilepaskan dari kehidupan kita, seperti handphone. Demikian pembahasan tentang pengertian baterai hingga jenis-jenis baterai. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat untuk Grameds. Rekomendasi Buku-Buku Terkait Baterai 1. Pengetahuan Baterai Mobil Baterai mobil merupakan alat yang menyimpan energi untuk menyuplai sistem kelistrikan mobil, seperti untuk menghidupkan mobil saat awal atau melakukan starter, sistem pengapian, sistem listrik bodi dan penerangan, sistem instrumen mobil, sistem kelistrikan AC, sistem wiper, sistem listrik, dan sistem lainnya. 2. Pengenalan Elektronika Daya, Penyearah AC-DC Buku Pengenalan Elektronika Daya ini ditulis sebagai upaya untuk memperkaya perbendaharaan kepustakaan di bidang teknik elektro, khususnya bidang teknik tenaga listrik. Buku ini memberikan penekanan utama pada konsep dasar pengenalan elektronika daya; pengenalan komponen saklar daya; terminologi dan konsep sirkuit daya; tegangan, arus dan daya dalam sirkuit tiga phasa; rangkaian pendukung elektronika daya; rangkaian penyearah tidak dikontrol; rangkaian penyearah dikontrol; DC-DC converter; dan pengendali tegangan bolak-balik AC-AC controller. Buku ini mengambil contoh-contoh sederhana dalam penerapan pada sistem elektronikaa daya itu sendiri sehingga penerapan konsep, teori dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Setelah selesai membaca buku ini diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya konsep dan metode sistem elektronika daya bekerja, kemudian mengaplikasikannya dengan benar. 3. Transisi Energi Suatu Kebijakan, Implementasi, dan Pendanaan Pada saat ini, kebutuhan energi masih didominasi oleh energi fosil yang bersumber dari bahan bakar minyak dan batu bara. Namun, pemerintah terus berupaya agar penggunaan bahan bakar fosil tersebut berkurang dan bertransisi menuju penggunaan energi terbarukan seperti biomassa, panas bumi, angin, dan surya. Selain untuk mengatasi energi fosil yang semakin terbatas, kebijakan transisi energi juga dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kebijakan transisi energi tersebut disusun secara komprehensif dengan tujuan yang terukur, yaitu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca [GRK, menghasilkan energi yang lebih bersih, dan meningkatkan ketahanan energi dengan menggunakan potensi sumber daya yang terbarukan dan efisien. Transisi energi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rencana kemandirian energi yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian nasional. “Buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih Badan Kebijakan Fiskal untuk memberikan informasi kepada publik terkait berbagai upaya yang sudah dan akan dilakukan pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional yang berkelanjutan, ramah Lingkungan, dan ramah terhadap perubahan iklim. Kami berharap agar buku ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembaca untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi, membangun bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia sehingga tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah kita cita-citakan.” —Febrio Nathan Kacaribu Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia 4. Distribusi Daya Listrik, Teori dan Praktik Buku berjudul Distribusi Daya Listrik -Teori dan Praktik yang berisi tentang teori dan contoh soal dengan penyelesaiannya, yang dikhususkan bagi mahasiswa Teknik Elektro. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi disiplin ilmu yang lain untuk mengembangkan sesuai dengan bidangnya. Bab-bab dalam buku ini terdiri dari Karakteristik Beban membahas tentang faktor penilaian beban dan definisinya. Sistem Jaringan Distribusi membahas tentang jaringan distribusi primer, sistem jaringan primer bentuk radial, sistem jaringan primer bentuk loop/ring, sistem jaringan primer bentuk grid/network, serta sistem jaringan primer bentuk spindle dan cluster. Aplikasi Matriks Topologi pada Sistem Distribusi Listrik Bentuk Radial membahas tentang arus listrik pada setiap segmen dengan matriks topologi sistem distribusi listrik bentuk radial, dan rugi daya maksimum di jaringan. Perbaikan Faktor Kerja membahas tentang definisi lagging dan leading, sudut fasa, segi tiga daya, dan perbaikan faktor kerja. Perkiraan Pertumbuhan Beban membahas tentang teori korelasi, membuat grafik persamaan, metode kuadrat terkecil, kurva garis lurus kuadrat terkecil, trend eksponensial, menentukan koefisien a dan b dari persamaan garis regresi Y = a + bX, dan perkiraan beban puncak. Studi Aliran Daya pada Sistem Distribusi Primer dengan Tipe Jaringan Radial membahas tentang teknik topologi, persamaan karakteristik jaringan, persamaan arus injeksi, jatuh tegangan pada jaringan radial, persamaan daya, algoritma perhitungan aliran daya jaringan radial secara iterasi, dan perhitungan aliran daya jaringan radial tanpa iterasi. Pelepasan Beban membahas tentang operasi sistem tenaga listrik setelah lepasnya pembangkit, desain sistem pelepasan beban industri, dan kriteria dalam pengaturan rele frekuensi. Jika ingin mencari buku mengenai baterai, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Sejarah Penemu Baterai dan Perkembangannya Sumber Energi Listrik & Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia Pengertian Listrik Dinamis Hingga Jenis-Jenisnya Penyebab Kenapa HP Cepat Panas dan Cara Mengatasinya Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Perbesar Warna biru itu merupakan baterai di mobil listrik (Foto: Electrek). Liputan6.com, Jakarta - Beragam pabrikan mobil sudah berani menawarkan mobil listrik di Indonesia. Misalkan saja Nissan dan Hyundai yang menjual mobil listrik sepenuhnya. Bagi Anda yang ingin memahami lebih jauh tentang mobil listrik, salah satu yang perlu diketahui
SUMBER ARUS LISTRIK SUMBER ARUS LISTRIK Suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat untuk mengubah satu jenis energi, misalnya energi kimia dan energi gerak, menjadi energi listrik disebut sumber arus listrik. Contohnya baterai, akumulator, dan generator. Sumber arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu sumber arus listrik bolak-balik AC dan sumber arus listrik searah DC. Sumber arus listrik AC dihasilkan oleh dinamo arus AC dan generator. Ada beberapa macam sumber arus searah, misalnya sel volta, elemen kering baterai, akumulator, solar sel, dan dinamo arus searah. Elemen volta, batu baterai, dan akumulator merupakan sumber arus searah yang dihasilkan oleh reaksi kimia. Oleh karena itu, elemen volta, batu baterai, dan akumulator sering disebut elektrokimia. Dikatakan elektrokimia sebab alat tersebut mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Elemen dibedakan menjadi dua, yaitu elemen primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah elemen yang setelah habis muatannya tidak dapat diisi kembali. Contohnya elemen volta dan batu baterai. Elemen sekunder adalah elemen yang setelah habis muatannya dapat diisi kembali. Contohnya akumulator aki. Pada elemen volta, baterai, dan akumulator terdapat tiga bagian utama, yaitu a. anode, elektrode positif yang memiliki potensial tinggi, b. katode, elektrode negatif yang memiliki potensial rendah, c. larutan elektrolit, cairan yang dapat menghantarkan arus listrik. Untuk lebih memahami prinsip kerja beberapa contoh elektrokimia, ikutilah uraian berikut. 1. Elemen Volta Elemen Volta dikembangkan pertama kali oleh Fisikawan Italia bernama Allesandro Volta 1790-1800 dengan menggunakan sebuah bejana yang diisi larutan asam sulfat H2SO4 dan dua logam tembaga Cu dan seng Zn. Bagian utama elemen Volta, yaitu a. kutub positif anode terbuat dari tembaga Cu, b. kutub negatif katode terbuat dari seng Zn, c. larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat H2SO4. Lempeng tembaga memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki potensial rendah. Jika kedua lempeng logam itu dihubungkan melalui lampu, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Pada larutan elektrolit terjadi reaksi H2SO4 → 2H+ + SO2–4 Pada kutub positif terjadi reaksi Cu + 2H+ → polarisasi H2 Pada kutub negatif terjadi reaksi Zn + SO4 → ZnSO4+ 2e Reaksi kimia pada elemen Volta akan menghasilkan gelembung-gelembung gas hidrogen H2. Gas hidrogen tidak dapat bereaksi dengan tembaga, sehingga gas hidrogen hanya menempel dan menutupi lempeng tembaga yang bersifat isolator listrik. Hal ini menyebabkan terhalangnya aliran elektron dari seng menuju tembaga maupun arus listrik dari tembaga menuju seng. Peristiwa tertutupnya lempeng tembaga oleh gelembung-gelembung gas hidrogen disebut polarisasi. Adanya polarisasi gas hidrogen pada lempeng tembaga menyebabkan elemen Volta mampu mengalirkan arus listrik hanya sebentar. Tegangan yang dihasilkan setiap elemen Volta sekitar 1,1 volt. Penggunaan larutan elektrolit yang berupa cairan merupakan kelemahan elemen Volta karena dapat membasahi peralatan Elemen Kering Elemen kering disebut juga baterai. Elemen kering pertama kali dibuat oleh Leclance. Bagian utama elemen kering adalah a. kutub positif anode terbuat dari batang karbon C, b. kutub negatif katode terbuat dari seng Zn, c. larutan elektrolit terbuat dari amonium klorida NH4Cl, d. dispolarisator terbuat dari mangan dioksida MnO2. Baterai disebut elemen kering, karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak yang berwujud pasta kering. Batang karbon batang arang memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki potensial rendah. Jika kedua elektrode itu dihubungkan dengan lampu maka lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Ketika lampu menyala, larutan elektrolit akan bereaksi dengan seng. Adapun, reaksi kimia pada batu baterai adalah sebagai berikut. Pada larutan elektrolit terjadi reaksi Zn + 2NH4Cl → Zn2+ + 2Cl + 2NH3 + H2 ditangkap dispolarisasi Pada dispolarisator terjadi reaksi H2 + 2MnO2 → Mn2O3 + H2O Reaksi kimia pada batu baterai akan menghasilkan gelembung-gelembung gas hidrogen H2. Gas hidrogen akan ditangkap dan bereaksi dengan dispolarisator yang berupa mangan dioksida MnO2 menghasilkan air H2O, sehingga pada batu baterai tidak terjadi polarisasi gas hidrogen yang mengganggu jalannya arus listrik. Bahan yang dapat menghilangkan polarisasi gas hidrogen disebut dispolarisator. Adanya bahan dispolarisator pada batu baterai, menyebabkan arus listrik yang mengalir lebih lama. Setiap batu baterai menghasilkan tegangan 1,5 volt. Elemen kering batu baterai banyak dijual di toko karena memiliki keunggulan antara lain tahan lama awet, praktis karena bentuk sesuai kebutuhan, dan tidak membasahi peralatan karena elektrolitnya berupa pasta kering.3. Akumulator Akumulator sering disebut aki. Elektrode akumulator baik anode dan katode terbuat dari timbal Cu berpori. Bagian utama akumulator, yaitu a. kutup positif anode terbuat dari timbal dioksida PbO2, b. kutub negatif katode terbuat dari timbal murni Pb, c. Larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat H2SO4 dengan kepekatan 30%. Lempeng timbal dioksida dan timbal murni disusun saling bersisipan akan membentuk satu pasang sel akumulator yang saling berdekatan dan dipisahkan oleh bahan penyekat berupa isolator. Beda potensial yang dihasilkan setiap satu sel akumulator 2 volt. Dalam kehidupan sehari-hari, ada akumulator 12 volt yang digunakan untuk menghidupkan starter mobil atau untuk menghidupkan lampu sein depan dan belakang mobil. Akumulator 12 volt tersusun dari 6 pasang sel akumulator yang disusun seri. Kemampuan akumulator dalam mengalirkan arus listrik disebut kapasitas akumulator yang dinyatakan dengan satuan Ampere Hour AH. Apasitas akumulator 50 AH artinya akumulator mampu mengalirkan arus listrik 1 ampere yang dapat bertahan selama 50 jam tanpa pengisian Proses Pengosongan Akumulator Pada saat akumulator digunakan, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan terjadi perubahan anode, katode dan elektrolitnya. Pada anode terjadi perubahan yaitu timbal dioksida PbO2 menjadi timbal sulfat PbSO4. Perubahan yang terjadi pada katode adalah timbal murni Pb menjadi timbal sulfat PbSO4. Adapun pada larutan elektrolit terjadi perubahan, yaitu asam sulfat pekat menjadi encer, karena pada pengosongan akumulator terbentuk air H2O. Susunan akumulator adalah sebagai Utub positif anode terbuat dari timbal dioksida PbO2.b. Utub negatif katode terbuat dari timbal murni Pb.c. Larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat H2SO4 dengan kepekatan 30%. Etika akumulator digunakan, terjadi reaksi antara larutan elektrolit dengan timbal dioksida dan timbal murni sehingga menghasilkan elektron dan air. Reaksi kimia pada akumulator yang dikosongkan adalah sebagai berikut. Pada elektrolit H2SO4 →2H+ + SO4 2– Pada anode PbO2 + 2H+ + 2e + H2SO4 →PbSO4+2H2O Pada katode Pb + SO 42 → PbSO4 Pada saat akumulator digunakan, baik anode maupun katode perlahan-lahan akan berubah menjadi timbal sulfat PbSO4. Jika hal itu terjadi, maka kedua kutubnya memiliki potensial sama dan arus listrik berhenti mengalir. Terbentuknya air pada reaksi kimia menyebabkan kepekatan asam sulfat berkurang, sehingga mengurangi massa jenisnya. Eadaan ini dikatakan akumulator kosong habis.b. Proses Pengisian Akumulator Akumulator termasuk elemen sekunder, sehingga setelah habis dapat diisi kembali. Pengisian akumulator sering disebut penyetruman akumulator. Pada saat penyetruman akumulator terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Perubahan yang terjadi pada anode, yaitu timbal sulfat PbSO4 berubah menjadi timbal dioksida PbO2. Perubahan pada anode, yaitu timbal sulfat PbSO4 berubah menjadi timbal murni Pb. Kepekatan asam sulfat akan berubah dari encer menjadi pekat, karena ketika akumulator disetrum terjadi penguapan air. Bagaimanakah cara menyetrum akumulator? Untuk menyetrum akumulator diperlukan sumber tegangan DC lain yang memiliki beda potensial yang lebih besar. Misalnya akumulator 6 volt kosong harus disetrum dengan sumber arus yang tegangannya lebih dari 6 volt. Kutub-kutub akumulator dihubungkan dengan kutub sumber tegangan. Kutub positif sumber tegangan dihubungkan dengan kutub positif akumulator. Adapun, kutub negatif sumber tegangan dihubungkan dengan kutub negatif akumulator. Rangkaian ini menyebabkan aliran elektron sumber tegangan DC berlawanan dengan arah aliran elektron akumulator. Elektron-elektron pada akumulator dipaksa kembali ke elektrode akumulator semula, sehingga dapat membalik reaksi kimia pada kedua elektrodenya. Agar hasil penyetruman akumulator lebih baik, maka arus yang digunakan untuk mengisi kecil dan waktu pengisian lama. Besarnya arus listrik diatur dengan reostat. Pada saat pengisian terjadi penguapan asam sulfat, sehingga menambah kepekatan asam sulfat dan permukaan asam sulfat turun. Oleh sebab itu, perlu ditambah air akumulator kembali. Susunan akumulator yang akan disetrum diisi dalam keadaan masih kosong, yaitu a. kutub positif anode terbuat dari timbal dioksida PbSO4, b. kutub negatif katode terbuat dari timbal murni PbSO4, c. larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat H2SO4 encer. Reaksi kimia saat akumulator diisi, yaitu pada elektrolit H2SO4 →2H+ + SO4 2– pada anode PbSO4 + SO4 2– + 2H2O→ PbO2 + 2H2SO4 pada katode PbSO4 + 2H+ → Pb + H2SO4 Jadi, saat penyetruman akumulator pada prinsipnya mengubah anode dan katode yang berupa timbal sulfat PbSO4 menjadi timbal dioksida PbO2 dan timbal murni Pb. C. PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK Kamu sudah mengetahui bahwa alat ukur lsitrik yang cukup penitng, selain amperemeter, adalah voltmeter. Amperemeter digunakan untuk mengetahui kuat arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup. Adapun, voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial. Misalnya beda potensial antara kutub-kutub baterai atau beda potensial di dua titik suatu rangkaian listrik. Dalam suatu rangkaian, penggunaan voltmeter secara paralel. Maksudnya, terminal positif voltmeter berwarna merah dihubungkan dengan kutub positif batu baterai. Adapun kutub negatif voltmeter dihubungkan dengan kutub negatif batu baterai. Salah satu contoh penggunaan voltmeter yaitu pada pengukuran gaya gerak listrik dan tegangan jepit suatu rangkaian. Untuk lebih jelasnya, lakukan Kegiatan secara berkelompok. Sebelumnya, bentuklah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 lakilaki dan 2 perempuan. Perbedaan antara besarnya GGL dengan tegangan jepit menimbulkan adanya kerugian tegangan. Baterai atau sumber arus listrik lainnya memiliki hambatan dalam. Dalam suatu rangkaian, hambatan dalam r selalu tersusun seri dengan hambatan luar R. Perhatikan Gambar Berdasarkan gambar, rumus Hukum Ohm dapat ditulis sebagai berikut. Untuk beberapa elemen yang dipasang secara seri berlaku Keberadaan hambatan dalam itulah yang menyebabkan menyebabkan kerugian tegangan. Kerugian tegangan dilambangkan dengan U satuannya volt. Hubungan antara GGL, tegangan jepit, dan kerugian tegangan dirumuskan. E = V + U dengan E = gaya gerak listrik satuannya volt V V = tegangan jepit satuannya volt V U = kerugian tegangan satuannya volt V SUMBER ARUS LISTRIK Akumulator termasuk sumber energi apa?1 Baterai dan akumulator merupakan sumber listrik yang menggunakan energi apa?2 Apakah energi yang digunakan pada batu baterai? Apakah akumulator energi listrik?3 Apa nama lain dari akumulator? Apa saja sumber energi yang dapat diperbarui?4 Saat kita menonton televisi kita menggunakan energi apa? Apa saja contoh energi tak terbarukan? Apa contoh sumber arus listrik searah? Akumulator termasuk sumber energi apa? Akumulator merupakan sumber energi listrik portable yang bisa digunakan dimana saja dan kapan saja. Energi listrik pada akumulator juga bisa habis jika digunakan terus menerus dan bisa diisi charging kembali dengan input listrik DC yang berasal dari sistem konversi energi angin. Baterai dan akumulator merupakan sumber listrik yang menggunakan energi apa? Hallo Tiara, kakak bantu jawab iya. Jawaban pertanyaan di atas adalah energi kimia. Akumulator atau aki merupakan alat yang digunakan sebagai sumber energi pada kendaraan mobil atau bermotor. Akumulator atau aki merupakan sumber energi buatan. Akumulator mengubah energi kimia menjadi energi listrik. – Apakah energi yang digunakan pada batu baterai? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, baterai adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Baterai mengalirkan energi listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah untuk menghidupkan suatu alat elektronik. Apakah akumulator energi listrik? Jenis aki listrik – Aki listrik juga dikenal sebagai “sel sekunder” menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, Di akumulator timbal setiap satu sel memiliki tegangan sebesar 2 volt, sehingga aki 12 volt memiliki 6 sel, sedangkan aki 24 volt memiliki 12 sel. Di aki NiCd setiap satu sel memiliki tegangan sebesar volt saja. Apa nama lain dari akumulator? Pengetahuan tentang Accu/Battery/Accumulator Akumulator accu, aki adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi umumnya energi listrik dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator sebagai aki atau accu hanya dimengerti sebagai “baterai” mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll. Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. Sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell. Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H 2 SO 4 Mengenal Kode yang ada di Aki Agar Anda dapat membaca kapasitas dan lebih mengerti aki yang Anda gunakan secara langsung, baca ulasan berikut Kode aki dituliskan mengikuti 2 standar/metode 1. Japan Industrial Standard JIS 2. Deutsches Institut für Normung DIN Sepertinya yang lebih banyak beredar adalah aki berstandar JIS. Ini sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kepada kendaraan Jepang. Setiap aki punya kode yang bisa dilihat langsung pada akinya. Perbedaan standar bisa dilihat pada letak kepala aki kutub tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS lebih tinggi. Aki Japan Industrial Standard JIS Contoh 1 Aki NS40ZLS N = Normal S = pengurangan daya aki sebesar 20% 40 = daya utama aki Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% huruf S pertama L = left, artinya pole kepala aki / kutub negatif berada di sebelah kiri. Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan. S = aki memiliki kutub ukuran besar Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya 40Ah – 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar. Contoh 2 Aki N 40 Daya utama 40Ah Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S dibelakangnya. Hal ini karena huruf awalnya bukan NS. Contoh lain Aki NS 40 kapasitas 32 Ah Aki NS 40 Z kapasitas 35 Ah Aki NS 40 ZS kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel. Seperti NS 40 menjadi 32B20R, artinya 32 kapasitas aktual aki 32 Ah B kode baterai 20 panjang aki 20cm R posisi pole di sebelah kanan Aki Deutsches Institut für Normung DIN Aki DIN banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa. Aki ini menggunakan kode 5 digit angka. Tapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan. Cara membacanya Angka pertama 5 menjadi 0 Angka pertama 6 menjadi 1 Angka pertama 7 menjadi 2 Contoh Aki 54533 Angka pertama 5 menjadi angka 0 Angka kedua & ketiga 45 = tetap angka 45 Kapasitas daya aki adalah 045 Ah = 45 Ah Contoh lain Aki 73530 Kapasitas aki adalah 235 Ah. Kode Produksi Aki * Aki Yuasa Menggunakan penomoran 7 digit. Dua nomor pertama adalah kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Contoh Kode tanggal 2106049 Artinya aki ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia. , Membaca Kode Aki, Hindari Salah Beli! Menjadi cermat sebelum membeli barang, bisa meminimalkan kesalahan. Misalnya seperti beli aki buat motor kesayangan. Aki juga mempunyai kode yang bisa jadi patokan kebutuhan. So, buat sobat yang ingin beli aki, silakan baca dulu kode-nya. Buat aki motor, kode ini biasanya tertera di bodi. Terutama di bagian terdepan. Buat mudahnya coba ambil salah satu accu. Misalnya, merek GS Battery. Ode ini bisa memewakili setiap tipe aki,” Contohnya jika tertera tulisan atau kode GM4-3B dan di bawahnya tertera tulisan 12V-4AH/10. Mulai GM4-3B dulu ya. GM = aki polymion 12 volt.4 = kapasitas aki dalam 10 = posisi terminal aki untuk posisi terminal aki, ada 4 model. Tapi, untuk nomor 3, posisinya sejajar dengan terminal positif di kanan dan terminal negatif di sisi kiri. B = posisi lubang udara ada 4 model untuk posisi lubang udara. Untuk tipe B, letaknya di samping kanan. Lanjut ke 12V-4AH/ = tegangan nominal = kapasitas aki 4 ampere jam. Apa saja sumber energi yang dapat diperbarui? Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sumber Energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa menghasilkan Dalam hal pembagian-nya, Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air. Saat kita menonton televisi kita menggunakan energi apa? Kunci Jawaban Untuk Kelas 4 SD Tema 2 “Sumber Energi” Gencil News- Kunci jawaban ini ada pada buku tematik kelas 4 SD pada tema 2 subtema 1 yakni Sumber Energi. Kunci jawaban ini untuk membantu anda men soal pada halaman 29 hingga halaman 35. Kunci Jawaban Halaman 29 Salah satu sumber energi yang banyak digunakan di sekitar kita adalah listrik. Sumber energi listrik digunakan manusia sehari-hari untuk membantu aktivitasnya. Amatilah gambar berikut. gambar pada buku 1. Apa yang diceritakan gambar tersebut? Penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari 2. Sebutkan peristiwa pada gambar yang tekait dengan sumber energi listrik? Listrik dapat digunakan sebagai sumber energi untuk menyalakan televisi, lampu, kulkas dan AC. Tulislah gagasan pokok dari gambar tadi. Pemanfaatan Energi Listrik Listrik merupakan sumber energi yang membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan adanya energi listrik, kita dapat menyalakan lampu, televisi, radio, setrika listrik dan lain-lain. Kita semua berhak mendapatkan energi listrik. Kewajiban kita adalah menghemat penggunaannya. Unci Jawaban Halaman 30 & 31 Amatilah gambar-gambar berikut. Gambar A gambar pada buku hal 29 1. Apakah kita berhak menyalakan TV? Jelaskan. Kita berhak menyalakan TV. Tapi saat kita tidur, sebaiknya TV dimatikan demi menghemat energi Apa yang terjadi jika TV menyala, tetapi tidak ada yang menonton? Jika TV menyala, tetapi tidak ada yang menonton, maka terjadi pemborosan energi Apa yang perlu kamu lakukan jika akan tidur? Jika kita akan tidur, sebaiknya semua alat elektronik dimatikan, peralatan listrik yang tidak digunakan juga mesti Apa yang perlu diperbaiki dari sikap pada gambar di atas? Yang perlu diperbaiki adalah sikap kita dalam memanfaatkan energi listrik. Kita harus menggunakannya dengan bijak dan hemat, jangan menggunakan energi listrik dengan boros. — Gambar B Gambar pada buku hal 30 1. Apakah kita berhak menyalakan TV? Jelaskan Ya, kita berhak menyalakan TV karena melalui televisi kita bisa mendapatkan informasi, pengetahuan dan Apa manfaat kita menonton TV bersama-sama anggota keluarga? Menonton TV bersama keluarga dapat menambah kedekatan antar anggota keluarga, dapat menyaring informasi yang benar terhadap siaran TV yang perlu bimbingan orang tua BO. Dalam pemanfaatan energi listrik, akan lebih Apa yang akan terjadi jika setiap anggota keluarga menonton TV sendiri-sendiri? Apabila menonton TV sendiri-sendiri, maka tidak adanya kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga, karena semua anggota keluarga bersifat individual. Dari segi pemanfaatan energi, juga terjadi pemborosan energi Hal baik apa yang dapat kita contoh dari gambar di atas. Menonton TV dapat menambah pengetahuan, hiburan dan kedekatan antar anggota keluarga. Menonton TV secara bersama-sama lebih hemat energi daripada menonton TV sendiri-sendiri, Jawablah pertanyaan Apa yang akan terjadi jika kita tidak energi listrik? Jika kita tidak menghemat energi listrik dan boros listrik, maka akan berdampak pada berkurangnya pasokan listrik, sehingga terjadi pemadaman listrik Apakah ketika kita tidak menghemat energi listrik akan memengaruhi hak orang lain untuk mendapatkan energi listrik? Jelaskan? Ya, dengan kita boros energi listrik, maka kita boros akan sumber daya alam. Energi listrik yang kita pakai berhubungan dengan sumber bahan bakar untuk pembangkit listrik. Sumber daya alam tersebut adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga jika boros, maka suatu saat kita akan krisis energi dan dampaknya bisa sangat – Gunakan peralatan rumah tangga dan kantor hanya yang bersifat hemat energi dan peralatan yang ramah lingkungan. – Matikan alat elektronik komputer, air, lampu, dan juga jika sudah tidak digunakan, dan gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan. – Gunakan lampu hemat energi namun memiliki cahaya yang cukup terang seperti pada lampu LED. – Tidak membiasakan diri untuk berperilaku boros, sehingga gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, secara bergantian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya. – Mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidur. Sekarang saatnya kamu menceritakan pengalamanmu menggunakan listrik di rumah. Apakah kamu sudah melaksanakan hak dan kewajibanmu secara seimbang? Jawaban relatif berbeda sesuai dengan kondisi di rumah siswa masing-masing. Kunci Jawaban Halaman 32 & 33 Di rumah Siti, terdapat lima ruangan. Setiap ruangan menggunakan lampu berukuran 18 watt. Berapa watt daya yang digunakan seluruh ruangan? Cobalah kamu menghitungnya dengan menggunakan pembulatan terlebih dahulu. Perhatikan tabel pada buku hal 32 Kesimpulan tabel kiri Bulatkan salah satu atau kedua bilangan ke kelipatan 5 atau 10 agar mudah. Kesimpulan tabel kanan Bulatkan salah satu atau kedua bilangan ke kelipatan 5 atau 10 agar mudah. Buatlah 3 pertanyaan berdasarkan tabel di atas. 1. Bagaimanakah cara menaksir operasi hitung perkalian suatu bilangan? 2. Bagaimanakah cara menaksir operasi hitung pembagian suatu bilangan? 3. Apakah fungsi dari penaksiran? Diskusikan cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian. Tulislah kesimpulanmu. Penaksiran perkalian Caranya adalah dengan membulatkan salah satu atau kedua bilangan kelipatan 5 atau 10. Tujuannya karena perkalian angka 5 dan 10 adalah perkalian yang paling mudah dihitung. Penaksiran pembagian Caranya adalah dengan membulatkan ke bilangan-bilangan yang habis dibagi. Yang kita bulatkan bisa pembaginya, bilangan yang dibagi atau dua-duanya. Kunci Jawaban Halaman 34 Hari ini Siti dan Ayahnya pergi ke toko listrik untuk membeli beberapa perlengkapan listrik yang rusak. Berikut adalah daftar harganya. Kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan Ayah Siti ingin membeli 4 bola lampu. Berapa taksiran uang yang Siti bayar? Rp ditaksir menjadi Rp Taksiran uang yang Siti bayar = 4 x Rp = Rp 2. Ayah Siti membawa uang Rp Berapa taksiran kabel yang bisa dibeli? Harga kabel Rp taksiran ke ribuan = Rp Taksiran kabel yang bisa dibeli = Rp Rp = 11 Ayah Siti ingin membeli 6 stopkontak dan 7 tempat lampu. Berapa taksiran uang yang harus Siti bayar? – Stop kontak = 6 x Rp = Rp – Tempat lampu = 7 x Rp = Rp – Jumlah = Rp + Rp = Rp 4. Ayah Siti membawa uang Rp Ia ingin membeli 1 stopkontak dan sisanya ingin ia belikan kabel. Berapa panjang kabel yang ia peroleh? Rp – Rp Rp = Rp Rp = 4 meter. Unci Jawaban Halaman 35 Buatlah 3 pertanyaan seperti contoh di atas. Mintalah temanmu Ibu Siti membeli 2 stopkontak, 2 kabel dan 1 sakelar, berapa total belanjaan Ibu? 2. Siti disuruh ayahnya membeli barang tapi ia hanya membawa uang Apa yang akan Siti beli? 3. Ayah Siti membawa uang Rp Berapa banyak stopkontak dan taksiran kabel? Ayo Renungkan – Nilai-nilai apa yang kamu pelajari hari ini? Jawab Nilai yang saya pelajari hari ini, kita harus berusaha menghemat dalam pemakaian energi listrik. Menggunakan energi listrik seperlunya saja. Sudahkan kamu menghemat listrik di rumahmu? Jelaskan! Jawab Sudah, saya sudah berusaha menghemat energi listrik di rumah dengan cara mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan. Saya mematikan lampu, TV saat tidur di rumah. Erja Sama dengan Orang Tua Sampaikan kepada orang tuamu tentang pentingnya listrik. Diskusikan apakah di keluargamu sudah menghemat energi listrik. Kunci Jawaban Untuk Kelas 4 SD Tema 2 “Sumber Energi” Apa saja contoh energi tak terbarukan? Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Energi ini dikatakan tak terbarukan karena, apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menggantikannya. Hal ini karena, disamping memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbentuk, proses pembentukan sumber daya ini pun sangat bergantung pada lingkungan sekitar serta keadaan geologi saat itu. Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi, Batu bara sendiri terbentuk dari proses pengendapan serta perubahan kayu-kayu besar yang tertimbun didalam rawa-rawa. Proses ini memakan waktu jutaan tahun dan memerlukan kondisi lingkungan yang spesifik, yaitu pengendapan dan penimbunan kayu-kayu pepohonan dalam suatu kawasan rawa-rawa. Sedangkan, minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala fosil , baik berupa hewan, maupun tumbuhan. Umumnya, sisa-sisa fosil hewan dan tumbuhan tersebut akan berubah menjadi senyawa minyak setelah terkubur di perut bumi selama jutaan tahun. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa energi tidak terbarukan memerlukan waktu yang sangat lama untuk ber-regenerasi. Dewasa ini di berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas pencarian energi alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah digalakkan, biasanya dengan melakukan penelitian khusus mengenai kandungan senyawa kimiawi terhadap spesies tumbuhan tertentu, dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang dihasilkan setara dengan atau paling tidak, mendekati besarnya energi yang diperoleh dari sumber energi tak terbarukan itu. Apa contoh sumber arus listrik searah? Halo Meisa, kakak bantu jawab ya. Arus searah adalah arus listrik yang nilainya tidak berubah. Arah pengaliran arus listriknya hanya positif atau hanya negatif saja. Arus searah didefinisikan sebagai arus listrik yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Contoh sumber arus listrik searah, meliputi 1. Baterai, menggunakan tembaga atau kuningan sebagai kutub positif, seng sebagai kutub negatif, dan campuran salmiak sebagai bahan Akumulator atau aki, menggunakan timbal peroksida sebagai kutub positif, timbal sebagai kutub negatif, dan larutan asam sulfat H2SO4.3. Dinamo Solar Cell juga merupakan sumber listrik yang menghasilkan listrik arus searah. Kelas XII SMA Topik Listrik Arus Searah –
PengertianBaterai. Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang
Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 - Belajar dari Rumah TVRI hari ini menayangkan materi berjudul Sumber Listrik untuk teman-teman kelas 4-6 SD. Kita akan belajar mengenai sumber listrik, konduktor dan isolatos, serta macam-macam isolator. Nah, bagi teman-teman yang ketinggalan tayangan ini, tak perlu khawatir. Berikut ini Bobo berikan Rangkuman dan Soal Materi Sumber Listrik untukmu. Yuk, simak! Baca Juga Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter Listrik dan Sumber Listrik Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi-energi lainnya. Hal itu karena energi listrik bisa diubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi memiliki sifat kekal dan hanya berubah bentuk. Benda yang bisa menimbulkan arus listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik adalah baterai, aki/akumulator, generator, dan dinamo. Baterai dan dinamo merupakan sumber energi yang kecil, sedangkan aki dan generator punya sumber energi yang besar. Baca Juga Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno Konduktor dan Isolator Sifat bahan terhadap arus listrik ada dua, yaitu sebagai konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan-bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah bahan-bahan yang tidak bisa menghantarkan listrik. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah komponen-komponen yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Prinsip kerja listrik adalah listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu kutub negatif. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Baca Juga Dongeng Anak Peri Penjaga Malam MendongenguntukCerdas Soal 1. Jelaskan bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik! Jawab Baterai diisi oleh zat-zat kimia yang menyimpan energi kimia yang bisa berubah menjadi energi listrik. Namun baterai hanya bisa menghasilkan energi listrik jika kutub positif dan negatif dihubungkan. 2. Mengapa semua logam termasuk konduktor? Coba jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor! Jawab Konduktor adalah bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Konduktor bisa menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Begitu pula logam yang merupakan konduktor dan bisa menghantarkan listrik. Elektron-elektron valensi logam tidak terikat erat karena energi ionisasinya rendah, sehingga lebih bebas bergerak. Hal ini inilah yang menjadikan logam bersifat sebagai penghantar listrik yang baik. Contoh benda yang termasuk konduktor - Air - Besi - Baja - Kawat - Alumunium Baca Juga Mulut Bisa Terasa Kering saat Kekurangan Air Liur, Ini Cara Meredakan Mulut yang Kering 3. Apa pendapatmu mengenai penggunaan rangkaian paralel untuk rangkaian listrik di rumah? Jawab Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Rangkaian listrik di rumah rumah sebagian besar menggunakan rangkaian paralel. Hal ini karena tidak semua perangkat listrik dinyalakan secara bersamaan. Karena itu digunakan rangkaian paralel agar bisa dinyalakan dan dimatikan secara bergantian. Rangkaian paralel pun tidak memengaruhi perangkat listrik lain saat salah satunya dinyalakan atau dimatikan. Karena itu sangat cocok untuk penggunaan listrik di rumah. Baca Juga Tidak Hanya Pakai Cetakan, Coba Juga Berbagai Cara Ini untuk Membentuk Kue Kering, yuk! Tonton video ini, yuk! - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui Atau teman-teman bisa baca versi elektronik e-Magz yang dapat diakses secara online di Page 2 Sarah Nafisah Selasa, 25 Agustus 2020 0845 WIB Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 Photo by Burak K from Pexels Konduktor dan Isolator Sifat bahan terhadap arus listrik ada dua, yaitu sebagai konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan-bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah bahan-bahan yang tidak bisa menghantarkan listrik. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah komponen-komponen yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Prinsip kerja listrik adalah listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu kutub negatif. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Baca Juga Dongeng Anak Peri Penjaga Malam MendongenguntukCerdas Page 3Page 4 Photo by Burak K from Pexels Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 - Belajar dari Rumah TVRI hari ini menayangkan materi berjudul Sumber Listrik untuk teman-teman kelas 4-6 SD. Kita akan belajar mengenai sumber listrik, konduktor dan isolatos, serta macam-macam isolator. Nah, bagi teman-teman yang ketinggalan tayangan ini, tak perlu khawatir. Berikut ini Bobo berikan Rangkuman dan Soal Materi Sumber Listrik untukmu. Yuk, simak! Baca Juga Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter Listrik dan Sumber Listrik Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi-energi lainnya. Hal itu karena energi listrik bisa diubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi memiliki sifat kekal dan hanya berubah bentuk. Benda yang bisa menimbulkan arus listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik adalah baterai, aki/akumulator, generator, dan dinamo. Baterai dan dinamo merupakan sumber energi yang kecil, sedangkan aki dan generator punya sumber energi yang besar. Baca Juga Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.[1] Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.[2] Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik.[3] Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel.[4] Baterai dengan bermacam ukuran dan voltase Baterai primer sekali pakai digunakan satu kali kemudian dibuang; bahan elektrode berubah secara ireversibel selama pelepasan. Contoh umum adalah baterai alkaline yang digunakan untuk senter dan banyak perangkat elektronik portabel. Baterai sekunder dapat diisi ulang dapat habis dan diisi ulang beberapa kali menggunakan arus listrik yang diterapkan; komposisi asli dari elektrode dapat dikembalikan dengan arus balik. Contohnya termasuk baterai asam timbal yang digunakan dalam kendaraan dan baterai ion-litium yang digunakan untuk elektronik portabel seperti laptop dan ponsel. Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion di dalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja.[5] Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga umumnya disebut baterai. Baterai hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari sel miniatur yang digunakan untuk alat bantu dengar dan arloji hingga kecil, sel tipis yang digunakan dalam ponsel cerdas, hingga baterai asam timbal besar atau baterai litium-ion dalam kendaraan, dan pada ukuran paling besar, bank baterai besar seukuran ruangan yang menyediakan daya siaga atau darurat untuk pertukaran telepon dan pusat data komputer. Menurut perkiraan pada tahun 2005, industri baterai di seluruh dunia menghasilkan US$48 miliar dalam penjualan setiap tahun,[6] dengan pertumbuhan tahunan 6%. Baterai memiliki energi spesifik yang jauh lebih rendah energi per satuan massa daripada bahan bakar umum seperti bensin. Pada mobil, ini sedikit diimbangi oleh efisiensi yang lebih tinggi dari motor listrik dalam mengubah energi kimia menjadi pekerjaan mekanik, dibandingkan dengan mesin pembakaran. Sel volta untuk tujuan demonstrasi. Contohnya adalah 2 sel-setengah yang dihubungkan dengan jembatan garam untuk transfer ion. Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif, elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi elektron akan bertambah di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi elektron hilang di anode ketika pengisian.[7] Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit. Tiap sel setengah memiliki gaya gerak listrik GGL, ditentukan dari kemampuannya untuk menggerakan arus listrik dari dalam ke luar sel. GGL bersih sebuah sel adalah perbedaan GGL masing-masing sel setengah.[8] Maka, jika elektrode memiliki GGL E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{1}} dan E 2 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}} , maka GGL bersihnya adalah E 2 − E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}-{\mathcal {E}}_{1}} . Dengan kata lain, GGL bersih adalah perbedaan antara potensial reduksi reaksi setengah.[9]Perbedaan potensial Δ V b a t {\displaystyle \displaystyle {\Delta V_{bat}}} pada kutub baterai dikenal dengan perbedaan tegangan kutub dan diukur dalam volt.[10] Tegangan kutub sebuah sel yang tidak sedang diisi ulang atau dipakai disebut tegangan rangkaian terbuka dan sama dengan GGL sel. Karena adanya resistensi dalam,[11] tegangan kutub pada sel yang dipakai lebih kecil daripada tegangan rangkaian terbuka dan ketika sel diisi ulang, akan lebih besar daripada tegangan rangkaian terbuka.[12]Sebuah sel ideal memiliki resistensi dalam yang dapat diabaikan, maka sel tersebut akan menjaga tegangan terminal konstan sebesar E {\displaystyle {\mathcal {E}}} sampai habis, kemudian turun menjadi nol. Jika sel menjaga 1,5 volt dan menyimpan muatan satu coulomb maka pada pelepasan total akan menghasilkan 1,5 joule kerja.[10] Pada sel sebenarnya, resistensi dalam akan meningkat ketika melepas muatan discharge[11] dan tegangan rangkaian terbuka juga menurun ketika melepas muatan. Jika tegangan dan hambatan diplot terhadap waktu, maka grafiknya biasanya berbentuk kurva. Tegangan yang muncul melewati kutub sel tergantung dari energi yang dilepas dari reaksi kimia pada elektrode dan elektrolit. Sel baterai alkalin dan baterai seng karbon memiliki sifat kimia yang berbeda, tetapi menghasilkan GGL yang sama berkisar 1,5 volt. Begitu juga sel NiCd dan NiMH memiliki sifat kimia yang berbeda namun menghasilkan GGL sama sekitar 1,2 volt.[13]Besar energi yang dapat disimpan baterai dipengaruhi oleh dua hal, yaitu tegangan baterai yang bersatuan volt dan kapasitas baterai yang bersatuan Ah. Energi yang disimpan Wh = Tegangan baterai V x Kapasitas baterai Ah. Tegangan baterai sendiri secara teoretik hanya dipengaruhi oleh tipe materialnya. Misal, pada baterai zink klorida, tidak peduli berapapun ukuran baterai, tegangannya ialah 2,12 V.[14] Lalu, kapasitas baterai dipengaruhi oleh ukuran baterai, atau lebih akurat adalah massa material aktif/elektrode yang ada di baterai tersebut. Namun begitu, secara praktikal besar energi spesifik energi/gram yang dapat disimpan jauh lebih rendah daripada teoretik. Hal ini disebabkan terdapat komponen-komponen dalam baterai yang menambah berat baterai yaitu elektrolit, separator, current collector, kontainer, terminal, seal, dll. Lalu, terdapat faktor seperti penurunan tegangan yang terjadi karena tiga hal. Yang pertama adalah terdapat hambatan dalam baterai yang disebabkan oleh hambatan ionik dari elektrolit dan juga hambatan elektronik dari komponen aktif baterai. Yang kedua adalah adanya polarisasi aktivasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena reaksi elektrokimia pada permukaan elektrode. Yang ketiga adalah polarisasi konsentrasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena perbedaan konsentrasi reaktan dengan produk pada elektrode yang disebabkan oleh transfer muatan. Hingga saat ini, baterai sekunder atau isi ulang yang paling umum digunakan di handphone, laptop, maupun mobil listrik ialah baterai litium ion dengan elektrolit cair berupa LiPF6. Elektrolit tersebut sebenarnya memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah dibanding karena sifatnya yang mudah bereaksi dengan udara dan terbakar. Oleh karena itu, saat ini sedang dikembangkan elektrolit padat yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Sayangnya, konduktivitas ionik elektrolit padat masih secara umum di bawah elektrolit cair. Dengan begitu, hambatan dalam yang akan dimiliki oleh baterai dengan elektrolit padat secara umum lebih besar dan penurunan tegangan yang akan terjadi juga semakin besar. Pada tahap perkembangan baterai selanjutnya, salah satu baterai sekunder yang digunakan adalah baterai litium ion.[15] Hal ini dikenal juga sebagai bagian dari baterai generasi selanjutnya next generation battery, yang sedang aktif diteliti di lab sebagai alternatif baru untuk baterai.[butuh rujukan] Namun, manusia selalu menginginkan yang lebih baik, terutama dari segi keamanan, rapat energi, dan rapat daya supaya memungkinkan berbagai aplikasi yang lebih canggih. Tiga contoh baterai generasi selanjutnya adalah baterai all solid state, baterai litium sulfur, dan baterai logam udara metal-air.[15]Baterai litium sulfur terdiri dari anode berupa logam litium dan katode berupa sulfur S8. Kelebihan utama dari baterai litium sulfur adalah rapat energinya yang sangat tinggi secara teoretik yaitu Wh/kg, sekitar lima kali rapat energi yang baterai litium ion yang saat ini ada di pasaran. Oleh karena itu, baterai ini dianggap sangat berprospek untuk aplikasi seperti mobil listrik yang membutuhkan penyimpanan banyak energi dalam ruangan dan berat yang kecil.[16][17] Namun begitu, ada satu kekurangan utama dari baterai litium sulfur. Kekurangan tersebut adalah umur baterai yang sangat rendah karena ketidakmampuan baterai untuk mengulang banyak siklus pemakaian. Setelah beberapa kali penggunaan, kapasitas baterai litium sulfur sudah turun sangat drastis menjadi rendah. Hal ini disebabkan terbentuknya senyawa-senyawa sulfida tak diinginkan pada saat proses pemakaian dan pengisian.[16][17]Baterai logam udara merupakan baterai yang menggunakan logam sebagai anode dan udara O2 sebagai katode. Ketiga logam yang digunakan adalah litium, maka baterai tersebut disebut dengan baterai litium-udara inggris lithium-air yang secara teoretik memiliki rapat energi Wh/kg. Hal ini dimungkinkan karena anodanya yang berupa udara memiliki rapat energi yang sangat rendah. Baterai logam udara ini bisa dikatakan memiliki kerja yang hampir sama dengan fuel cell, yang menyimpan energi menggunakan gas H2 dan diisi dengan cara mengisi gas H2. Di sisi lain, baterai logam udara diisi dengan cara yang sama dengan mengecas baterai bisanya. Selain baterai litium-udara, baterai logam udara yang paling sering dikembangkan saat ini adalah baterai seng udara zinc-air.[18]Kekurangan yang menyebabkan baterai logam udara ini masih sangat jauh dari aplikasi komersial ada 4. Yang paling utama adalah sulitnya mendapatkan elektrolit yang cocok dan memiliki seluruh sifat yang diinginkan yaitu stabil dengan logam dan bisa melarutkan udara, tidak beracun, serta rentang elektrokimia yang luas. Kekurangan lainnya adalah pembentukan solid electrolyte interphase SEI karena logam bereaksi dengan elektrolit, risiko korsleting karena tumbuhnya dendrit, dan stabilitas katode tempat terjadi reaksi yang biasanya diperankan oleh karbon.[19] John Frederic Daniell Thomas Edison Luigi Galvani Moritz von Jacobi Georges Leclanché Slavoljub Penkala Nikola Tesla Alessandro Volta Perbedaan potensial Kendaraan listrik Efisiensi listrik Listrik Sel elektrokimiawi Potensial elektrokimiawi Elektrokimia Gaya elektromotif Electroplating Penyimpanan energi Baterai lokal Pencatu daya Arus searah Tenaga surya Energi terbarui Wikibooks memiliki informasi lebih banyak Constructing school science lab equipment/Cell holder Rangkaian seri dan paralel Elektrode Kapasitor elektrolitik Sel bahan bakar Ignition system Baterai lemon Jump start Lantern Penyimpanan energi roda terbang Baterai isi ulang Teori daya maksimum Persamaan Nernst Penyimpanan energi superkonduksi magnetik Penyimpanan energi jaringan Baterai Bagdad Sel galvani Garis waktu penemuan Daftar penemu Mesin hibrida gas listrik Mobil hibrida Pengereman regeneratif Waste Baterai CMOS Battery room ^ Crompton, 2000-03-20. Battery Reference Book edisi ke-third. Newnes. hlm. Glossary 3. ISBN 978-0-08-049995-6. Diakses tanggal 2016-03-18. ^ Pauling, Linus 1988. "15 Oxidation-Reduction Reactions; Electrolysis.". General Chemistry. New York Dover Publications, Inc. hlm. 539. ISBN 978-0-486-65622-9. ^ Schmidt-Rohr, Klaus 2018. "How Batteries Store and Release Energy Explaining Basic Electrochemistry". Journal of Chemical Education. 95 10 1801–1810. Bibcode2018JChEd.. doi ^ Pistoia, Gianfranco 2005-01-25. Batteries for Portable Devices. Elsevier. hlm. 1. ISBN 978-0-08-045556-3. Diakses tanggal 2016-03-18. ^ "Battery - Definition of battery by Merriam-Webster". ^ Power Shift DFJ on the lookout for more power source investments Diarsipkan 1 December 2005 di Wayback Machine..Draper Fisher Jurvetson. Retrieved 20 November 2005. ^ Dingrando 665. ^ Saslow 338. ^ Dingrando 666. ^ a b Knight 943. ^ a b Knight 976. ^ Terminal Voltage – Tiscali Reference Diarsipkan 2008-04-11 di Wayback Machine.. Originally from Hutchinson Encyclopaedia. Retrieved 7 April 2007. ^ Dingrando 674. ^ "Energy Data Conversion Handbook". 1984. doi ^ a b Reddy, T. 2010. Linden's Handbook of Batteries, 4th Edition McGraw-Hill Education. ^ a b Shaw, Recent advances in lithiumesulfur batteries, Journal of Power Sources, 267 2014 770 - 783. ^ a b G. Aldridge, Li-S Lithium Sulfur An Energy Revolution, 2018. ^ F. Cheng, J. Chen, Metal–air batteries from oxygen reduction electrochemistry to cathode catalysts, Chem Soc Rev, 41 2012 2172–2192. ^ D. Georgi, Metal Air Batteries, Half a Fuel Cell?, 42nd Power Sources Conference, 2010. Electrochemistry Encyclopedia NONRECHARGEABLE BATTERIES Diarsipkan 2012-12-12 di Battery Glossary & Terminology Diarsipkan 2006-04-12 di Wayback Machine. Battery Technologies Diarsipkan 2006-04-08 di Wayback Machine. - Directory page covering theory, research and development, and market devices that improve the trend toward clean, renewable energy. FreeEnergyNews Jet-Powered Computers, a look at future battery technologies by Fred Hapgood Diarsipkan 2006-07-20 di Wayback Machine. The Microturbine, battery technology as "the Next Big Thing" by Fred Hapgood Diarsipkan 2005-07-30 di Wayback Machine. Exide Technologies, a typical manufacturer of batteries for industrial and other applications Batteries in a Portable World - A Handbook on rechargeable batteries for non-engineers - Has a comprehensive FAQ section on rechargeable batteries Battery Timeline - History of batteries, energy and related technologies Mobile phone fuel cells coming in 2007 Infoworld July 13, 2005 "Battery Resources" Diarsipkan 2006-02-13 di Wayback Machine. of PESWiki, the community-built website dealing with alternative and renewable energy solutions Diperoleh dari "
. 191 53 428 483 437 158 21 392
baterai dan akumulator merupakan sumber listrik yang menggunakan energi