pengusaha kelapa Menanam bibit tanaman pastilah menggunakan cara yang berbeda-beda. Karena semua jenis tanaman tidak semua memiliki kesamaan dalam bertahan hidup. Cara ini juga digunakan untuk menanam bibit kelapa kopyor. Karena kelapa kopyor adalah kelapa yang sangat memiliki kelainan genetik pada buahnya, tidak sama dengan buah kelapa biasa. Hampir semua tanaman pasti ditanaman mulai dari setiap bibit yang paling kecil. Penanaman benih kelapa kopyor juga melalui bibit yang telah disemaikan. Maka penyemaian melalui bibit ini harus mendapatkan perlakuakn khusus supaya bibit cepat tumbuh besar dan menjadi bibit unggul. pengusaha kelapa Langkah awal yang harus disiapkan sebagai tempat penanaman bibit pohon kelapa kopyor adalah lahan. Hampir semua jenis tipe tanah dapat digunakan sebagai lahan tanam, tetapi sebisa mungkin hindari lahan tanah yang menganduh kapur keras. Untuk standar supaya bibit kelapa kopyor dapat tumbuh adalah di ketinggian tanah 400 mdpl dari permukaan air laut, dengan kebutuhan sinar matahati penuh 75%. Penyiapan lahan untuk meningkatkan produktivitas kelapa kopyor pada nantinya. Untuk cara penanaman sebaiknya menggali lubang sekita 50 cm dan lebar 40 cm. lalu masukkan pupuk kandang yang sudah terfregmentasi kurang lebihnya 10 cm dari lubang. Sesudah itu tutup dengan tanah sekitar 10 cm, kemudian letakkan bibit kelapa di atas tanah hasil galian, kemudian tutup batok kelapa hingga berukuran ¾ batok kelapa tertutupi tanah. Sisakan ¼ batok tanah, hingga memasuki umur bibit 2/3 bulan baru semua batok kelapa boleh ditutup tanah seluruhnya. Pemilihan pupuk dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah pupuk awal dan pupuk lanjutan. Maskdunya pemilihan pupuk awal adalah pada saat penanaman bibit. Pupuk yang baik untuk penanaman awal adalah pupuk kandang yang sudah terfregmentasi atau pupuk kompos. Sedangkan pupuk lanjutan dapat menggunakan pupuk jenis NPK ketika pohon sudah berumur 1 tahun. dengan memberikan pupuk NPK 3 sendok makan setiap pohon dengan jarak 30 cm daripusat pohon. 33. Cara Pembuatan Pupuk NPK Nitrogen, Phospat, dan Kalium pengusaha kelapa Cara membuat pupuk NPK sangatlah mudah. Kita dapat menggunakan bahan-bahan dari kacang tanah, jerami, daun salam, dan sirsak, air kelapa, tetes tebu, microba cair, dan urine sapi. Dengan menggunakan metone fregmentasi, bahan-bahan di atas dicacah kecil, sesudah itu dimasukkan dalam sebuah wadah kemudian ditututup rapat. Jangan lupa untuk menambah microba untuk mempercepat prosesnya. Dapat ditmbahkan leri air perasan beras, jeroan usus ternak ditambahkan tetes tebu, lalu simpan dan jaga kelambabannya hingga menjadi micoba buatan. Cara pembuatan pupuk Phospat, dan Kalium juga prosesnya juga sama. Membuat phospor cair lebih mudah, dengan menggunakan batang pohon pisang yang dipotong melintang dan tambahkan tetes tebu. Sementara pembuatan kalium justru lebih mudah lagi. hanya dengan serbuk kelapa dan air, tempatkan dalam wadah dan tutup rapat. Buatlah saluran udara menggunakan selang dan masukkan ujung selang dalam botol air. Tunggulah sekitar 2-3 minggu, hingga menjadi pupuk NPK. Penggunaan pupuk NPK pun sangatlah mudah dengan buatan sendiri yang dicampur air. Perbandingannya adalah 114 liter air. Sesudah itu semprotkan pupuk NPK ke tanaman bibit kelapa kopyor pada pagi hari mulai dari jam 0900-1000 atau pada sore hari pukul 1600-1700 disis sebelah daun pohon kelapa. Berbahan dari daun-daun disekitar kita sangatlah muda untuk membuat pupuk NPK. [Aris/Pengusaha bibit kopyor]
Pemerintah melalui Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) telah berhasil menghasilkan beberapa bibit kelapa kopyor unggul, antara lain Varietas Kelapa Genjah Coklat Kopyor, Kelapa Genjah Hijau Kopyor dan Kelapa Genjah Kuning Kopyor. Setiap jenis bibit kelapa kopyor tersebut memiliki keungulan yang berbeda-beda.
FilterBukuHobiPertanianRumah TanggaTamanMakanan & MinumanMinumanPerawatan TubuhParfum, Cologne, & FragranceMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "bibit kelapa kopyor" 1 - 60 dari Kelapa kopyor GROSIR 2 rb+Adbibit kelapa hibrida super 20 rbMojokertoIRM 2 rb+AdBibit Tanaman KELAPA KOPYOR Asli! 100+AdBibit kelapa wulung / kelapa hijau wulung / kelapa ijo asli 1000% GROSIR 3 rb+AdBibit Kelapa Kopyor Unggul Cepat bibit okulasiTerjual 1Bibit Kelapa kopyor GROSIR 2 rb+Bibit Kelapa Kopyor Genjah Asli 100%, Kelapa Kopyor Bibit 250+Bibit kelapa kopyor super Bibit 2 rb+bibit kelapa kopyor NganjukPusat Bibit 750+Bibit Kelapa Kopyor Genjah Kultur Jaringan Unggulan Jaya 500+
WahanaNews.co | Kelapa kopyor tergolong jenis kelapa yang secara alami mengalami mutasi genetik. Kelapa kopyor ini daging dengan tekstur gembur dan sebagian besar menempel pada tempurungnya.Unduh PDF Unduh PDF Pohon kelapa adalah tanaman cantik penghasil buah yang lezat. Pohon ini tumbuh secara alami di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Entah Anda berniat untuk memelihara pohon kelapa di luar atau sebagai tanaman hias dalam rumah, menanam pohon kelapa adalah proses mudah yang akan menjadi tambahan cantik bagi halaman ataupun rumah Anda. 1 Pilih buah kelapa yang sempurna untuk diinkubasi. Buah yang bagus memiliki banyak air di dalamnya yang akan beriak saat diguncang-guncang.[1] Pastikan buah kelapa masih memiliki kulit. Anda bisa menggunakan kelapa yang sudah jatuh ke tanah atau yang dibeli di toko. 2 Letakkan kelapa di dalam ember berisi air hangat kuku. Gunakan batu sebagai pemberat agar kelapa tetap terendam. Diamkan kelapa di dalam ember selama 3-4 hari.[2] Proses ini akan melunakkan kelapa dan mempercepat proses perkecambahan. 3 Isilah kantong plastik ziplock dengan 240 ml 1 gelas air. Masukkan kelapa ke dalam kantong dan tutup. Simpan kantong di tempat yang hangat dan gelap sampai 3 tempat yang bagus untuk menyimpan kelapa adalah di dekat pemanas air.[3] 4 Periksa kelapa setiap minggu untuk melihat perkembangan perkecambahan. Setelah kelapa bertunas dan akarnya mulai tumbuh, balutkan kertas tisu basah ke sekeliling akar dan masukkan kembali kelapa ke dalam kantong.[4] Buah kelapa sudah dianggap berkembang sepenuhnya setelah tunasnya kira-kira setinggi jari dan akarnya sepanjang 15-20 cm.[5] Iklan 1 Buat campuran media tanam. Gunakan campuran tanah siap tanam sebanyak setengah dan pasir setengahnya lagi. Selain itu, tambahkan kerikil halus dan vermikulit untuk membantu aerasi tanah.[6] Kalau kelapa akan ditanam di luar, Anda tidak memerlukan campuran tanah khusus. Cari tempat di luar yang memiliki tanah gembur dan berdrainase bagus.[7] Anda juga bisa membeli campuran tanah pot khusus, seperti Kokohum.[8] 2 Tanamlah kelapa yang sudah bertunas di dalam tanah. Letakkan kelapa di dalam tanah dengan ujung yang runcing menghadap ke bawah.[9] Pastikan 1/3 buah berada di atas permukaan Anda hendak menanam kelapa di dalam ruangan, gunakan pot sedalam minimal 25 cm dengan diameter yang cukup lebar untuk menampung buah kelapa.[10] 3 Beri pohon kelapa air dan sinar matahari yang banyak. Siramlah setidaknya 2 kali seminggu supaya tanah lembap, tetapi jangan sampai becek.[11] Pastikan pohon kelapa mendapatkan cukup sinar matahari, tetapi bukan dengan terpaan yang terus-menerus. Sebaiknya letakkan kepala di tempat yang teduh sebagian.[12] Untuk kelapa yang ditanam di luar, buatlah rumah kaca mini. Tancapkan turus bambu di sekeliling pohon. Tutupkan plastik pembungkus ke sekeliling dan ke atas turus. Buka rumah kaca setelah pohon setinggi 30 cm.[13] Jaga agar pohon kelapa tetap lembap dengan menyemprotkan air ke kedua sisi daun.[14] Iklan 1Jaga agar pohon kelapa tetap basah dan hangat. Pohon kelapa membutuhkan suhu setidaknya 22 °C, tetapi akan tumbuh subur pada suhu di atas 27 °C.[15] 2 Pupuki tanaman setelah 1 tahun. Setelah tahun pertama, gunakan mesin putar penyebar pupuk untuk memupuki dengan kecepatan 0,45 kg per 10 m². Gunakan pupuk yang kaya akan nutrisi tertentu, termasuk boron, mangan, dan magnesium.[16] Selama tahun pertama pertumbuhannya, pohon akan menyerap nutrisi dari dalam buah.[17] 3 Panenlah kelapa dan nikmati. Pohon kelapa akan dewasa dan mulai menghasilkan buah setelah 5 tahun.[18] Setelah pohon mulai berbunga, butuh waktu 7-12 bulan sampai buah kelapa benar-benar matang. Buah kelapa yang sudah dewasa bisa mencapai berat 3 kg, berikut kulitnya.[19] Iklan Peringatan Pohon kelapa rentan terhadap beberapa penyakit tertentu. Salah satunya dikenal dengan sebutan lethal yellow.[20] Lethal yellow paling banyak ditemukan pada pohon kelapa di Florida. Tanda-tanda lethal yellow antara lain daun yang menguning, buah yang rontok, dan kematian yang perlahan.[21] Lethal yellow bisa diobati dengan antibiotik. Pohon kelapa juga bisa terserang penyakit busuk pucuk akibat jamur. Tanda-tanda infeksi ini adalah daun yang berubah menjadi abu-abu dan berbau busuk. Jamur ini paling umum menyerang pohon di tanah berdrainase buruk dan setelah hujan lebat.[22] Kalau pohon terserang penyakit atau jamur, sebaiknya buanglah bagian yang terinfeksi. Iklan Anda juga bisa membeli bibit kelapa yang sudah bertunas di toko tanaman. Pohon kelapa dalam ruangan hanya akan tumbuh sekitar 1,5 meter dan tidak akan berbuah.[23] Waktu terbaik untuk menanam pohon kelapa adalah pada musim panas. Pohon kelapa membutuhkan suhu minimal 22 °C untuk tumbuh.[24] “Kesabaran adalah kunci” dalam bertanam pohon kelapa. Sebagian besar kelapa membutuhkan waktu sampai 3 bulan untuk berkecambah, dan 5 tahun untuk tumbuh dewasa serta menghasilkan buah.[25] Cobalah tanam spesies pohon kelapa yang resistan terhadap penyakit dan jamur, seperti Malayan Dwarf.[26] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? . 9 220 286 321 53 104 49 403